MINSEL, MSN – Berbagai program dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terhadap pemulihan dan peningkatan ekonomi daerah memberikan dampak dan hasil yang baik.
Salah satu program unggulan dan prioritas pemerintah Kabupaten Minsel yaitu Gerakan Aksi “Marijo Batanam”. Gerakan ini memberikan hasil yang baik terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi Tahun 2022 di Minsel.
Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Minsel Tahun 2022 mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 5,41%, yang sebelumnya pada Tahun 2021 sebesar 4,91% dan 2020 sebesar -0,77%., Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tahun 2022 sebesar 10,53 Triliun Rupiah, yang pada Tahun 2021 Sebesar 4,91 Triliun Rupiah.
Menyikapi hal itu, Gerakan “Marijo Batanam” ini terus disosialisasikan pemerintah kepada masyarakat luas. Karena pertumbuhan ekonomi Kabupaten Minsel yang naik pada tahun ini, kontrubisi terbesarnya dari sektor pertanian.
Olehnya Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar (FDW) menyampaikan kepada masyarakat agar memanfaatkan lahan-lahan kosong dengan menanam tanaman pangan cepat panen, untuk membantu memenuhi kebutuhan beras yang belum dapat dipenuhi oleh produksi dalam daerah.
“Selain dengan mendatangkan beras dari luar daerah, dapat dipenuhi dengan memanfaatkan lahan untuk menanam padi, baik padi sawah ataupun padi ladang,” ajak Bupati FDW di berbagai kesempatan.
Bupati juga terus mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung program “Marijo Batanam” guna menekan angka inflasi serta meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Minsel.
“Marilah kita semua dukung Program pemerintah dalam penanganan inflasi baik program nasional serta menunjang program pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Gubernur Bapak Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Bapak Drs. Steven Kandouw dalam hal ini program “Marijo Bakobong,” imbuh Bupati.
(Stev/*)