MINSEL, MSN – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Minahasa Selatan menggelar kegiatan pemberdayaan dan pengembangan organisasi kepemudaan, bertempat di BPU Ebenheazer Tumpaan Satu, Kecamatan Tumpaan, Senin (11/02/2024).
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Minahasa Selatan, Fietber Soleman Raco ini mengangkat tema “Peningkatan Kapasitas Pemuda dan Organisasi Pemudaan” dan diikuti 200 peserta yang notabenenya para pemuda.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, tokoh-tokoh pemuda Minsel seperti unsur Pimpinan KNPI Minsel, Staf Khusus Bupati Bidang Pemuda dan bidang lainnya, unsur Rohaniawan serta Unsur Panwascam
Dalam arahannya Kadispora menyampaikan, dengan adanya pelatihan ini diharapkan peran aktif organisasi kepemudaan dapat meningkat di tengah-tengah masayarakat, serta jeli melihat arah dan kebijakan pembangunan Daerah.
“Pemuda harus lebih aktif dalam kegiatan kepemudaan terutama organisasi pemuda dan sosial, karna jumlah pemuda di Minsel yang begitu besar lebih dari 54 ribu sangat positif untuk mendukung pemerintah Daerah kita,” pesan Kadispora.
Sehingga dengan adanya kegiatan ini lanjut Kadispora, sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam pemberdayaan pemuda di Kabupaten Minahasa Selatan.
“Pelatihan ini merupakan upaya pemerintah mendukung organisasi kepemudaan, sehingga kedepan pemuda mampu mengelola organisasi dengan menertibkan administrasi dan manajemen organisasi. Sehingga standar mutu organisasi dapat terpenuhi dengan baik,’’ urai Kadispora.
Lebih lanjut Kadispora juga berharap, kedepannya pengembangan organisasi kepemudaan ini dapat menciptakan para pemuda yang memiliki karakter kebangsaan yang cerdas dan berdaya saing.
“Saya harap konsolidasi organisasi dan membangun kolaborasi di semua jenjang pemerintah, dengan mempergunakan teknologi maju dapat dijalankan oleh pemuda dalam mengelola organisasi,’’ harap Kadispora.
Kadispora juga menekankan, para peserta dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan seksama, sehingga ilmu yang disampaikan narasumber dapat diserap secara maksimal.
“Saya minta kegiatan ini diikuti dengan baik, dan usai dari pelatihan ini dapat menularkan pengetahuan yang dipelajari, di tengah-tengah masyarakat dan khususnya para pemuda,’’ tandas Kadispora.
(Stev)
