Manado,Manadosulutnews-Isu terkait adanya calo jual beli kuota haji di Kota Manado, membuat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sulut, DR H Abd Rasyid MAg langsung bertindak dan akan membetuk tim investigasi.
Rasyid Mengatakan, Dengan beredar isu ada puluhan CJH bukan berasal dari Kota Manado yang di berangkatkan, Kanwil Kemenag Sulut langsung membentuk tim investigasi.
“Saat ini Saya sudah membentuk tim investigasi untuk melihat apakah benar ada calo jual beli kouta Haji di Manado, Dan tim ini nantinya akan bergerak di tingkat kelurahan dan lingkungan di Manado, Selain itu dalam internal Kemenag sendiri juga akan ditelusuri apa ada oknum-oknum yang bermain dalam kuota CJH,” tegasnya.
Lanjut dikatakanya, tidak menutup kemungkinan bukan hanya Kota Manado yang menjadi ladang para calo kuota CJH.
“Proses untuk bisa mendapatkan kuota CJH itu melalui Kemenag Kabupaten/Kota yang memiliki persyaratan salah satunya adalah harus penduduk setempat dalam wilayah tersebut. Nah, ini yang menjadi target kami untuk memulai melakukan investigasi,” kata Kakanwil yang memastikan hasil investigasi akan langsung disampaikan kepada masyarakat.
Lanjut Kakanwil, memang Saya mendengar ada puluhan CJH asal Makasar masuk kuota CJH dari Kota Manado dimainkan oleh oknum tidak bertanggungjawab.
“Sekarang yang kami lakukan adalah waktu mendaftarnya CJH. Karena kalau dihitung untuk kuota tahun 2019 ini, yang harus berangkat haji adalah pendaftar untuk tahun 2013 kebawa. Tapi kalau ditemukan diatas 2013, diduga mereka inilah yang dimainkan para calo haji,” tegas Rasyid.
Dia menambahkan, CJH yang berangkat haji merupakan penduduk setempat.
“Untuk membuktikan itu kami harus melihat dari e-KTP. Karena tugas dari Kamenag Kabupaten/Kota hanya berdasarkan e-KTP dan kemudian didaftarkan sebagai CJH,” ujarnya, Dan Kami telah mendapat tugas dari Direktoral Jenderal Haji untuk segera menuntaskan persoalan ini.
(r1)