MANADO– Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim kemarau di sejumlah wilayah Indonesia masih akan terjadi hingga November 2019. Puncak musim kemarau diperkirakan terjadi di bulan September.
Mengantisipasi perkiraan BMKG soal kemarau yang berkepanjangan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado terus berupaya untuk merawat Taman Kota di Kota Manado agar tetap asri.
“Petugas DLH Manado setiap harinya melakukan penyiraman serta perawatan taman kota. Hal ini kami lakukan agar bunga dan tanaman di taman kota tidak kering dan mati,” jelas Mokalu kepada media ini, Kamis (26/9/2019) saat ditemui di acara Sulut Expo di Jakarta.
Menurutnya, DLH Manado memiliki petugas taman yang aktif merawat taman kota.
” Meski di musim penghujan sekalipun kami senantiasa merawat taman kota. Apalagi disaat musim kemarau seperti ini,” tegas Mokalu.
Lanjutnya, taman kota yang dibangun di Kota Manado merupakan ide dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, yang bertujuan agar Kota Manado terlihat asri dan nyaman.
“Kami (DLH Manado) akan selalu menjaga dan merawat keberadaan taman kota, seperti yang diinstruksikan pimpinan,” tutup Mokalu.
(Redaksi)