MANADO – Pembukaan masa sidang pertama tahun 2019 anggota Dewa Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado, masa jabatan 2019-2024, yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado, Rabu (23/10/2019) diruang Paripurna kantor DPRD Manado.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Dewan Aaltje Dondokambey didampingi Wakil Ketua Noortje Van Bone dan Wakil Ketua Adrey Laikun memimpin sekaligus membuka paripurna pembukaan sidang pertama.
Dalam Rapat Paripurna yang dihadiri 34 anggota DPRD Manado serta, Wali kota Manado, DR Ir G S Vicky Lumentut SH MSi DEA (GSVL), Wakil Walikota Mor Bastiaan SE, serta jajaran pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, dirangkaikan dengan penetapan rencana kerja (Renja) DPRD Manado tahun 2020, serta pembahasan tingkat I atas II (Dua) Buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yakni, Ranperda tentang Manado Fiesta dan Ranperda tentang rencana induk pembangunan Kepariwisataan Daerah Kota Manado.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Manado, Aaltje Dondokambey dalam sambutannya mengucapkan Selamat kepada Wali kota dan Wakil Wali kota serta jajaran, dimana pada tanggal 15 Oktober 2019 lalu, Pemkot Manado menerima penghargaan Top 45 Inovasi pelayanan publik dari Wapres Jusuf Kalla, dan pada tanggal 16 2019, Manado Fiesta Resmi masuk Top 100 Event Nasional 2020, serta mendapatkan penghargaan Bhumandala Award.
“Selamat kepada Pemerinta Kota Manado yang baru-baru ini mendapatkan tiga penghargaan sekaligus dimana, Inovasi PANADA berbasis peta masuk 45 Top inovasi terbaik, dan Manado Fiesta resmi masuk kalender Nasional 2020 juga penghargaan Bhumandala Award,” kata Ketua Aaltje Dondokambey.
Lanjut Ketua Aaltje Dondokambey mengatakan, Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Manado telah melakukan pembahasan sekaligus penyusunan rencana kerja dewan Tahun 2020.
“Dalam rapat pembukaan masa sidang pertama tahun 2019 ini akan segera ditetapkan rencana kerja DPRD Kota Manado,” ujar Ketua Aaltje.
Sementara itu, Wali kota GSVL juga mengapresiasi kinerja pimpinan dan anggota DPRD Manado, atas penyelenggaraan Paripurna tingkat I atas II buah Ranperda yang diusulkan Pemkot Manado.
“Ini adalah momentum yang baik untuk bekerjasama serta bersinergi dengan pemerintah kota dalam fungsi pengawasannya. Pembangunan kepariwisataan mempunyai peran penting, dimana sejak tahun 2016 kunjungan wisatawan ke Kota Manado sudah 41 ribu, 2017 sebanyak 92 ribu, dan memasuki 2018 sudah 100 ribu lebih,” ungkap Walikota GSVL.
Perlu diketahui, dalam rangkuman media Manadosulutnews.com sebelum mengakhiri sidang paripurna, ketua dewan meminta pendapat fraksi-fraksi untuk membentuk Panitia Khusus atas dua buah Ranperda tersebut. Dan nantinya akan dilakukan oleh Pansus pada Kamis, 24 Oktober 2019, bersama Pemkot Manado.
(R Christovel)