MANADO– Kunjungan Tim World Bank ke Pemerintah Kota Manado dilaksanakan di Ruang Rapat Bapelitbang, Kamis (14/11/2019). Rombongan Tim World Bank diterima Sekretaris Daerah Kota, Micler Lakat SH MH bersama jajaran pejabat terkait lingkup Pemerintah Kota.
Dalam pertemuan ini, Pemkot Manado dan Tim World Bank membahas isu-isu strategis terkait lingkungan, di antaranya penanganan masalah bencana khususnya banjir hingga peluang kerjasama antara kedua pihak.
World Bank melakukan kunjungan ini dengan tujuan untuk membantu Bappenas dan Pemerintah RI dalam mengembangkan program pembangunan berkelanjutan dan mencari solusi permasalahan teknis, pembiayaan dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Dan Kota Manado menjadi salah satu kota yang terpilih untuk mendapatkan bantuan.
Selanjutnya pihak World Bank akan melakukan pengumpulan data dalam hal permasalahan banjir dan rencananya pada Januari tahun 2020 akan kembali dilakukan pertemuan dan diharapkan melibatkan pihak Pemkot Manado bersama akademisi, pihak swasta dan pihak terkait lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekda Kota Manado, Micler Lakat mengatakan Pemkot telah melakukan serangkaian upaya untuk mengatasi permasalahan sampah dan banjir di Kota Manado. Di antaranya mensosialisasikan jam buang sampah kepada masyarakat hingga penyediaan motor sampah di lingkungan-lingkungan yang ada di tiap Kecamatan.
Sekda juga menyampaikan bahwa kendala lain yakni TPA sudah tak mampu lagi menampung sampah dari seluruh wilayah di Kota Manado. Pemerintahpun telah merencanakan langkah-langkah untuk mengantisipasi persoalan TPA.
Permasalahan TPA ini dibenarkan Kepala DLH Kota Manado, Tresje Mokalu yang turut hadir dalam pertemuan.
“Kami berharap masalah TPA ini dapat dicarikan solusi bersama dan pihak world bank juga diharapkan dapat memberikan bantuan terkait penanganan bencana, khususnya masalah banjir di Kota Manado,” kata Mokalu.
Turut hadir pula dalam kegiatan ini, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, dr Nora Lumentut, dan jajaran Bapelitbangda Kota Manado yang diwakili Kabid PIPW, Olfi Mangindaan bersama jajaran.
(redaksi)