JAKARTA– Kementerian Perdagangan akan meningkatkan perdagangan langsung ke Polandia untuk menggenjot ekspor Indonesia. Selama ini selain perdagangan langsung, produk Indonesia yang masuk ke Polandia kerap kali melalui negara-negara lain seperti Jerman, Hongaria dan negara-negara kawasan Eropa Barat.
Hal ini diungkapkan Wakil Menteri Perdagangan RI, DR Jerry Sambuaga kepada media, Jumat (17/1/2020).
“Dengan meningkatkan perdagangan langsung, nantinya produk-produk Indonesia akan lebih berdaya saing,” ujar Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat menerima Duta Besar Indonesia untuk Polandia Siti Nugraha Mauludiah di kantornya, Kamis (16/1/2020), seperti dilansir dari website Kemendag RI.
Menurut Jerry, dengan jumlah penduduk sebanyak 35 juta orang, dan pertumbuhan ekonomi sebesar 4-5 persen, Polandia memiliki masyarakat kelas menengah yang terus meningkat
“Polandia adalah pasar nontradisional yang potensial untuk memperluas ekspor Indonesia,” ungkap Jerry.
Dikatakan Wamendag, produk Indonesia yang diminati masyarakat Polandia antara lain mi instan, permen kopi, batik, furnitur, kopi dan sawit.
“Saat ini nilai perdagangan Indonesia dan Polandia tercatat sebesar 600 juta dollar,” ungkap Jerry.
Dalam pertemuan dengan Dubes RI untuk Polandia, juga dibahas rencana Kemendag mengikuti pameran World Coffee Expo 2020 di Warsawa, untuk meningkatkan ekspor kopi Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Jerry juga meminta Kedubes RI di Polandia aktif melakukan kampanye positif terkait produk sawit Indonesia yang kerap dipermasalahkan di Eropa.
(YMP)