SURABAYA – Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dalam kunjungan kerjanya ke Surabaya, Jumat (31/1/2020), meluncurkan Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2020.
Pada acara ini, Mendag Agus juga memperkenalkan logo dan maskot Harkonas 2020. Peluncuran logo dan maskot ini dilakukan sekaligus dalam rangka menyambut peringatan puncak Harkonas yang akan digelar pada 30 Maret 2020 mendatang.
Ditetapkannya logo dan maskot Harkonas 2020 oleh Kemendag RI adalah sebagai sarana publikasi dan promosi kepada masyarakat. Selain itu, juga merupakan identitas bagi masyarakat dan menjadi alat pemberdayaan perlindungan konsumen.
Adapun Logo Harkonas 2020 dibuat dengan menggabungkan perisai dan gambaran dua tangan manusia yang mengepal.
“Logo perisai yang menyerupai otak manusia melambangkan konsumen harus cerdas dan bijak dalam melindungi diri,” jelas Mendag Agus Suparmanto.
Sedangkan, maskot Harkonas 2020 digambarkan dengan bentuk binatang lumba-lumba yang menggunakan ikat kepala Jawa Timur (udeng) bermotif batik Surya Majapahit.
Maskot Harkonas 2020 yang digambarkan dengan lumba-lumba merupakan lambang binatang sosial yang cerdas dan berkemampuan, bertenaga, berakal, dan berdaya melindungi diri dari ancaman.
“Maskot berbentuk lumba-lumba berarti sudah saatnya konsumen berdaya dan berkemampuan bertindak untuk mengatasi masalah. Sedangkan, udeng merupakan simbolisasi tempat diselenggarakannya Harkonas 2020 yaitu di Provinsi Jawa Timur,” imbuh Mendag.
Lanjut dijelaskan Mendag, peringatan Harkonas 2020 mengangkat tema ‘Perlindungan Konsumen Menuju Indonesia Maju’ dengan subtema ‘Kepercayaan Bertransaksi Menuju Konsumen Berdaya’.
Untuk peringatan puncak peringatan Harkonas 2020, rencananya akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo.
“Harkonas 2020 menjadi momentum pemerintah untuk terus mendorong peningkatan kepercayaan konsumen dalam bertransaksi. Selain itu, juga sebagai pengingat upaya peningkatan perlindungan konsumen di Indonesia,” kata Mendag.
Ditambahkannya pula, Harkonas 2020 harus memposisikan diri sebagai bentuk kehadiran negara melindungi konsumen.
“Kita semua berharap jika Harkonas 2020 dapat berjalan dengan baik dan berdampak positif bagi peningkatan konsumen Indonesia,” lanjut Mendag Agus.
Peringatan Harkonas 2020 akan diselenggarakan dengan serangkaian acara yaitu lomba video blog yang diselenggarakan pada 17 Februari-22 Maret 2020; lomba menggambar tingkat SD pada 15 Maret 2020, donor darah pada 11 Maret 2020; lomba consumer edugames online dan pekan diskon pada 22-29 Maret 2020. Selain itu, ada juga kuliah umum edukasi konsumen pada 12 Maret 2020 dan 19 Maret 2020; penyuluhan konsumen pada 27 Maret 2020; serta klinik konsultasi perlindungan konsumen pada 7-29 Maret 2020.
Sedangkan, pada acara puncak yang berlangsung 29-30 Maret 2020 akan dilaksanakan kegiatan jalan santai (fun walk 5k), penandatanganan komitmen bersama pelaku usaha perdagangan melalui sistem elektronik untuk mendukung sistem pengaduan konsumen terintegrasi, pemberian penghargaan Pemerintah Daerah Provinsi Terbaik Peduli Konsumen, dan pameran dengan tema ‘Edukasi Konsumen’. Kegiatan pameran Harkonas 2020 terbuka untuk umum dan akan diikuti beberapa instansi
pemerintah, BUMN/BUMD, lembaga perlindungan konsumen, perusahaan telekomunikasi, pelaku usaha perbankan, perusahaan transportasi, pelaku usaha ritel, niaga elektronik (e-commerce), perusahaan jasa periklanan, dan lainnya.
Sementara, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Veri Anggrijono berharap, masyarakat
dapat ikut berpartisipasi pada kegiatan Harkonas 2020.
“Kami berharap masyarakat dapat ikut berpartisipasi meramaikan Harkonas 2020 dan menjadi konsumen berdaya,” kata Veri.
Begitupun dengan Wakil Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Rolas Budiman Sitinjak mengatakan, BPKN siap mendukung pelaksanaan Harkonas 2020.
“Harkonas 2020 merupakan perwujudan kerja sama koordinasi lintas pemangku kepentingan dalam mewujudkan upaya perlindungan konsumen yang optimal,” ujar Rolas.
(YMP/Humaskemendag)