MINUT–Pasca insiden yang terjadi di Perum Agape Desa Tumaluntung, Bupati Minahasa Utara (Minut) Dr Vonnie Aneke Panambunan STh (VAP) menyambangi tempat tersebut untuk memberikan motivasi serta berjanji memperbaiki tempat tersebut.
Dari pantauan media ini, sekira Pukul 10.00 wita, Bupati Minut, Dr Vonnie Aneke Panambunan tiba di lokasi Balai Pertemuan tersebut, dengan memberi dukungan kepada para anggota Kodim 1310/Bitung dan Polres Minut yang bahu-membahu bekerja.
“Untuk kelengkapan dan lain sebagainya, saya sudah perintahkan Ketua MUI Minut menyelesaikannya. Jadi, tetap pada aturannya namun tempat ini diizinkan didirikan mesjid,” ucap VAP.
Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat bahwa persoalan ini telah selesai. Dirinya mengajak untuk terus menjaga kerukunan antar umat beragama pasca kejadian tersebut.
“Marijo torang baku-baku bae karena torang samua basudara, Tuhan Yesus Memberkati, Assalamu’alikum warahmatulahi wabarakatuh, Syalom,” pesan Panambunan.
Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau SIK, MSi mengatakan, pihaknya telah memulai kerja bakti bersama dari pukul 08:00 Wita.
“Pagi tadi 1 pleton anggota Polres Minut dikerahkan untuk bekerja melakukan perbaikan Balai Pertemuan Al’Hidayah ini agar secepatnya digunakan sebagai Mushola untuk shalat jumatan,” kata Kapolres Rahakbau.
Kapolres menuturkan, perbaikan telah direncanakan sejak Kamis 30 Januari 2020 setelah dilakukan pertemuan Forkopimda usai kejadian pengrusakan.
“Rekonsiliasi ini kami lakukan untuk menunjukkan kepada masyarakat luar bahwa kompleks Perum Agape Griya ini sekarang aman,” jelasnya.
Selain itu lanjut Kapolres, TNI-Polri perbaikan BPU Al-Hidayah juga turut di bantu masyarakat setempat baik yang muslim maupun nasrani bekerjasama untuk melakukan.
“Seperti diketahui BPU ini dirusak Rabu malam. Jadi, kami bersama dengan masyarakat melakukan perbaikan,” sebut Kapolres.
Kapolres Minut mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dengan berita-berita hoax terkait kejadian pengrusakkan BPU di Perum Agape ini.
“Update soal berita ini silahkan asalkan yang terbaru. Sehingga bisa tahu situasi di agape tidak lagi tegang atau sudah kondusif,” imbaunya.
Rahakbau menambahkan untuk masyarakat luar tempat kejadian perkara tidak perlu lagi datang ke Perumahan Griya Agape karena hanya akan kembali memperkeruh situasi sekarang yang sudah kondusif.
“Masyarakat sekitar sudah kembali hidup rukun, serta saling bersilahturahmi bahkan bekerjasama memperbaiki BPU Al-Hidayah,” timpal Grace sembari menambahkan, atas perintah Kapolda Sulut, seluruh personel Polres Minut yang beragama Islam untuk melaksanakan Sholat Jum’at di seluruh Mesjid yang ada di Minut dengan menggunakan pakaian dinas,” pungkasnya.
(Rivo)