JAKARTA– Pemerintah Indonesia berencana untuk sementara melarang impor hewan hidup dari Tiongkok guna mencegah penularan virus corona melalui hewan.
Hal ini dikatakan Wakil Menteri Perdagangan Dr Jerry Sambuaga saat dihubungi media ini, Minggu (9/2/2020).
“Kementerian Perdagangan tidak menyetop impor selain hewan hidup dari Tiongkok. Ini sesuai dengan arahan Pak Mendag Agus Suparmanto. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi pencegahan penyebaran Virus Corona melalui media hewan,” kata Jerry.
Lanjutnya, larangan atau pembatasan impor hewan hidup ini sampai batas waktu yang belum ditentukan sambil meninjau kembali perkembangan yang ada.
Dalam kesempatan itu juga, Wamendag menjelaskan tentang adanya kenaikan bahan-bahan pokok yang disebabkan oleh kesimpangsiuran informasi terkait larangan barang impor.
“Saya tegaskan lagi bahwa pembatasan barang impor hanya berlaku bagi hewan hidup dan bukan terhadap bahan holtikultura. Adanya kenaikan harga bahan holtikultura, bukanlah disebabkan oleh adanya pembatasan atau larangan impor,” jelas Jerry.
Untuk itu lanjutnya lagi, Kementerian Perdangan terus melakukan pengawasan terkait kenaikan harga produk holtikultura.
“Kita akan selalu melakukan pengawasan dan mengecek ketersediaan dan harga barang di pasaran,” tutup Jerry Sambuaga.
(YMP)