JAKARTA– Pemerintah Kota (Pemkot) Manado yang diwakili oleh Dinas Kominfo Kota Manado menandatangani Perjanjian Kerja Sama ( PKS) dengan Badan Syber Sandi Negara (BSSN) dalam penggunaan Honypot (keamanan), Selasa (25/2/2020), di Kantor BSSN, Jakarta.
Penadatanganan PKS antara Pemkot Manado yang diwakili oelh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Manado, Erwin Simson Kontu dengan BSSN yang diwakili oleh Direktur Deteksi Ancaman Jaringan, Sulistyo.
Kontu dalam keterangan pers-nya usai melakukan penandatangan PKS dengan BSSN mengatakan, keuntungan dari penggunaan PKS adalah untuk memproteksi data dari kemungkinan terjadinya pembajakan dari Hacker melalui penggunaan Honypot (keamanan).
“Ïni sangat penting bagi Pemkot Manado yang memiliki Cerdas Command Center (C3) yang mempunyai banyak aplikasi penting dalam pelayanan. Kepada masyarakat. Aplikasi-aplikasi ini haruslah dilindungi dari serangan Hacker yang ingin mengganggu jalannya aplikasi-aplikasi ini. Untuk itulah kami melakukan PKS dengan pihak BSSN, yang menghibahkan pemakaian Honypot ke Pemkot Manado,”terang Kontu.
Lanjut dijelaskan Kontu, diplihnya Kota Manado oleh BSSN yang menghibahkan pemakaian Honypot adalah bertujuan sebagai contoh bagi daerah-daerah lain dalam hal perlindungan data atau aplikasi mereka. Kota Manado menjadi salah satu percontohan di Indonesia Bagian Timur.
“Dengan hibah pakai Honypot oleh BSSN ke Pemkot Manado, diharapkan daerah-daerah lain di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), atau bahkan yang diluar Sulut biasa mengikuti langkah Kota Manado dalam hal perlindungan data rahasia maupun aplikasi, sehingga terbebas dari gangguan pembajakan,” tutup Kontu yang didampingi oleh Kepala Bidang Persandian Diskominfo Manado, Noldy Kilapong.
(YMP)