MANADO– Rapat Koordinasi (Rakor) Bantuan Sosial (Bansos) Tunai dalam Penanganan COVID-19, bersama Kementerian Sosial (Kemensos) RI, melalui Video Confrence, diikuti oleh Wakil Wali Kota Manado, Mor Dominus Bastiaan SE, bersama Ketua DPRD Kota Manado, Aaltje Dondokambey; Sekretaris Daerah Kota Manado, Micler C. S. lakat; Asisten Satu Pemkot Manado, Heri Saptono; Kadis Sosial, Sammy Kaawoan, serta Kasat Pol PP, Yohanis B. Waworuntu, Kamis (16/4/2020).
Rapat koordinasi yang dipimpin langsung Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara, membahas tentang Bantuan Sosial Tunai bagi rakyat Indonesia yang terdampak COVID-19 selama 3 bulan berjalan yaitu, April sampai dengan Juni 2020.
“Hari ini kami mendengarkan arahan dari pak Menteri Sosial, tentang pelaksanaan program Bantuan Sosial Tunai untuk seluruh warga. Anggaran bantuan ini diberikan oleh Pemerintah pusat untuk ikut membantu Pemerintah Kota Manado serta daerah-daerah lainnya. Harapannya agar semua keluarga yang memenuhi syarat, bisa segera mendapatkan bantuan penunjang kehidupan,” jelas Wawali Mor.
Lanjut disampaikan Wawali Mor, Kota Manado sudah menyiapkan anggarannya sendiri, namun dengan adanya dukungan Pemerintah Pusat akan membuat kita makin optimal mendukung semua warga yang terdampak langsung secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Pemerintah Kota Manado sendiri sudah memiliki anggaran yang disiapkan tapi tentu saja dengan adanya dukungan Pemerintah Pusat akan membuat kita makin optimal mendukung semua warga yang terdampak langsung secara ekonomi akibat pandemi Covid-19” tambah Wawali Mor Bastiaan lebih jelas.
Diungkapkan Wawali Mor, jika penyaluran bantuan tersebut menunggu arahan pemerintah pusat yang masih menyusun mekanisme yang tepat agar semua bisa terlayani dan tidak ada kendala apalagi masalah.
“Tunggu saja, karena saat ini pemerintah sedang menyusun mekanisme yang tepat agar semua bisa terlayani dan tidak ada kendala apalagi masalah. Jangan lupa tetap ikuti arahan pemerintah agar terhindar dari Covid-19,” jelasnya sambil masih terus berkoordinasi sebelum meninggalkan Kantor Walikota.
Acara Rapat Koordinasi yang berlangsung sejak pukul 14.00 tersebut secara khusus diikuti oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo beserta semua Kabupaten/Kota yang ada di kedua provinsi tersebut.
(YMP)