TOMOHON –Calon Gubernur Sulut Vonnie Anneke Panambunan (VAP) dan Calon Bupati Minut Shinta Gelly Rumumpe (SGR), Selasa (09/06) menyambangi Biarawati Karmel Santa Theresia, di Kelurahan Kakaskasen 3, Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon.
Dimana dalam kunjungan tersebut, VAP-SGR didoakan para biarawati
Selain itu, VAP bersama anak tercinta SGR menyambangi sejumlah Panti Asuhan dan Biara di Kota Tomohon, kemudian berlanjut di Kabupaten Minahasa guna membawa misi kemanusiaan berupa bantuan Bapok, termasuk sepeda, handphone dan uang tunai.
Road show SGR dimulai dari biara Karmel OCD Santa Theresia di Kelurahan Kakaskasen 3, Kecamatan Tomohon Utara.
SGR disambut para biarawati. Demikian SGR menitipkan bantuan uang tunai dan bahan pokok bagi mereka. Terang saja seluruh penghuni merasa senang atas bantuan yang diberikan.
Dari lokasi ini, SGR bersama tim bergeser ke Panti Asuhan Sayap Kasih, di Kelurahan Woloan 3, Kecamatan Tomohon Barat, yang dihuni sedikitnya 26 anak penyandang disabilitas.
“Kepedulian bunda VAP terhadap panti asuhan ini sangat besar. Kami ucapkan banyak terima kasih, semoga ibu Shintia dan bunda VAP bisa menjadi pemimpin yang baik bagi kemajuan daerah,” sebut Bona Ventura selaku Pengelola Panti.
Rombongan kemudian menuju Panti Asuhan Nazareth dihunin sedikitnya 39 anak di Kelurahan Matani Tiga, Lingkungan III, Kecamatan Tomohon Tengah.
Di lokasi yang pernah mengalami musibah kebakaran akhir tahun 2019 ini, SGR menitipkan bantuan bahan pokok serta uang tunai yang diterima kepala Panti Pdt Susjane Kondoy STh.
Selanjutnya rombongan SGR mengunjungi Panti Asuhan Febe, di Kelurahan Tataaran, Kecamatan Tondano Selatan yang dihuni sedikitnya 53 anak yatim ini.
Di lokasi ini, SGR menitipkan bantuan sepeda serta uang tunai, spontan kecerian terpancar dari anak-anak Panti saat menerima bantuan membantu kami. Hampir setiap saat, bantuan dari ibu VAP selalu kami rasakan. Kami topang dalam doa semoga ibu VAP bisa menjadi Gubernur Sulut dan cita-cita ibu Shintia menjadi Bupati Minut,” ujar kepala Panti, Pdt Yenny Manitik.
Dalam berbagai kunjungan, SGR terus memberikan memotivasi bagi anak-anak Panti, para biara, termasuknpihak pihak pengelola untuk bersabar dan terus berdoa memohon Tunan bisa mengatasi masalah ini. Halnya aktivitas bisa berjalan normal seperti biasa. “Kami harus saling menopang dalam doa. Sebagai manusia sudah layak kita saling membantu. Jangan lelah untuk memberi, berapapun nilainya. Sebab bantuan ini akan sangat berguna, apalagi dalam situasi seperti ini,” ungkap SGR.
(Rivo)