MINUT–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut dipercayakan untuk menggelar kegiatan Diskusi kelompok terpumpun, advokasi moderasi dan kerukunan umat beragama.
Kegiatan yang digagas Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI ini, dilaksanakan Aula Pemkab Minut lantai III, Kamis (15/10), sore tadi.
Pjs Bupati Minut Clay J H Dondokambey, SSTP MAP dalam sambutanya mengatakan, atas nama Pemkab Minut menyampaikan terima kasih yang tulus dan apresiasi yang tinggi kepada BPIP yang berkenan memilih dan mempercayakan daerah kami sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan yang sangat bermanfaat ini.
“Pancasila sebagai dasar Negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Walaupun nilai-nilai Pancasila belum secara sempurna mampu direalisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.
Namun lanjut Clay, harus diakui bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai negara masih dapat bertahan hingga saat ini berkat Pancasila.
“Merajut keberagaman menjadi identitas nasional dengan slogan Bhinneka Tunggal Ika, harus terus diperjuangkan dalam kesadaran yang tinggi oleh seluruh komponen bangsa. Sehingga nilai-nilai dasar yang digali oleh para pendiri bangsa menjadi energi positif dalam merealisasikan visi dan misi Bangsa Indonesia,” terangnya.
Clay menuturkan, kegiatan advokasi pembinaan ideologi Pancasila dengan Tema Advokasi Moderasi dan Kerukunan Umat Beragama di Minut ini, diharapkan akan semakin memperkuat kesadaran dan pemahaman kita untuk saling menghormati, saling bekerjasama, bahu-membahu, bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Sehingga tatanan kehidupan masyarakat yang rukun dan damai, adil dalam kemakmuran, dan makmur dalam keadilan dapat kita nikmati bersama,” tandansya.
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut, Plt Deputi Hukum Advokasi dan Pengawasan Regulasi BPIP Ibu Dr Ani Purwanti SH MHum, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo (Romo Benny),Para Pejabat dan jajaran BPIP, Forkopimda Minut, Para Pejabat dlingkup Pemkab Minut, Para Tokoh Agama.
(Rivo)