MINUT–Tidak salah lagi, Partai Demokrasi Indonesia- Perjuangan atau yang kita kenal dengan sebutan PDI-P mengusung Pasangan Calon (Paslon) Joune J E Ganda & Kevin William Lotulung (JG-KWL) dalam bertarung di singgah sanah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Betapa tidak, Partai besutan Megawati Soekarnoputri ini, bisa dikatakan kurang beruntung selama Pilkada di Kabupaten Minut.
Terbukti, selama Tiga kali perhelatan pesta demokrasi di Kabupaten Minut, partai berlambang banteng ini harus menelan pil pahit kekalahan. Mulai dari tahun 2005 ketika Pilkada pertama kali digelar di Tanah Tonsea ini, PDI-P mengusung Paslon H Lengkong & Sus Pengemanan hanya meraup suara 15,315, kalah dari Paslon terpilih waktu itu, yakni Vonnie Anneke Panambunan & Sompie Singal (VAP-SS) dengan raihan suara 39,293.
Begitu juga pada Pilkada 2010, PDI-P mengusung Paslon Fransisca Tuwaidan & Welly Kumentas hanya meraup suara 16.887, sedangkan yang memenangkan Pilkada pada waktu itu, yakni Paslon Sompie Singal & Yulisa Baramuli memperoleh suara 21,650.
Pun Pilkada 2015, PDIP mengusung Paslon Sompie Singal- Peggy Adeline Mekel, kalah dari Paslon Vonnie Anneke Panambunan & Joppy Lengkong (VAP-JO).
Dengan tiga kali kalah dalam pertarungan Pilkada di Kabupaten Minut, seakan menjadi Mitos bahwa PDI-P tidak akan menang di Pilkada Minut.
Namun Pilkada Minut tahun 2020, pungusaha muda sukses dan politisi muda ini, memecahkan mitos tersebut, dengan menyingkirkan “muka-muka lama” seperti Paslon Nomor Urut Satu Shintya Ghelly Rumumpe & Netty Agnes Pantow (SGR-NAP) serta Paslon Nomor Urur Tiga Sompie Singal & Joppy Lengkong.
Dimana, berdasarkan hasil Pleno perhitungan dan rekapitilasi KPU Minut pada tanggal 15 Desember 2020 di Hotel Sutanraja pasangan JG-KWL mendapat suara sebanyak 69, 633 (57,2%), diikuti oleh pasangan Sompie – Joppi dengan jumlah suara 31, 763 (26,4%) serta pasangan SGR – NAP hanya peroleh suara 19, 991 (16,3%).
Kemenangan JG-KWL tersebut juga tak lepas dari konsolidasi dan sosialisasi dari kedua calon tersebut bersama delapan partai yang ikut mengusung, dimana dari enam partai jika di total memiliki kursi sebanyak 18 atau 60 persen di DPRD Minut. Ditambah dua partai yang meskipun tidak memiliki kursi di DPRD, tapi memiliki pemilih yang jumlahnya lebih dari 87 ribu.
Selain itu ada sekira 40 relawan dan dukungan luas dari masyarakat Minut, dimana JG-KWL berperan aktif dalam setiap kegiatan-kegiatan keagamaan dengan program-program yang menyentuh langsung ke masyarakat.
Melihat prestasi JG-KWL di tantangan pertama dalam dunia politik tersebut, sangat dinanti action pertama saat keduanya mulai memimpin Kabupaten Minut menjadi HEBAT kedepan nanti, sebagaiman komitmen dan program-program yang ditawarkan saat kampanye dihadapan masyarakat.
( Rivo )