MANADO – Ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan aksi demo di kantor Walikota Manado. Senin (04/01/2020).
Aksi tersebut dilatarbelakangi isu yang berkembang mengenai adanya pemberhentian sejumlah anggota Satlpol PP. Sehingga mereka bersama-sama meminta kejelasan tentang nasib mereka kedepan.
“Kami datang untuk meminta kejelasan dan menolak adanya isu yang berkembang mengenai pengurangan anggota,” jelas salah satu pendemo yang tidak mau namanya di sebut.
Tak tanggung-tanggung jumlah personil yang akan diberhentikan berjumlah kurang lebih dua ratusan orang dari isu yang beredar. Sehingga membuat para anggota Satpol PP meradang.
“Isu yang berkembang kurang lebih dua ratusan anggota akan di rumahkan, jadi dengan kebersamaan kami, kami menolak untuk di rumahkan,” tegas pendemo.
Para pendemo berharap bisa bertemu langsung dengan Sekertaris Daerah Micler CS Lakat untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut. Tapi beliau tak kujung datang sehingga membuat para pendemo semakin geram.
“Kami meminta pak Sekda bertemu langsung dan menjelaskan kepada kami terkait isu yang beredar ini, karena ini menyangkut nasib kami,” pekik para pendemo.
Karena menurut mereka, meskipun adanya kendala dalam tugas di lapangan, tapi loyalitas pekerjaan selalu dikedepankan.
“Meskipun kami di lapangan kerja sampai larut malam, apalagi kalau ada pembongkaran nyawa jadi taruhan, tapi kami tetap loyal dalam pekerjaan demi menghidupkan anak istri, jadi kami meminta kejelasan tentang nasib kami,” pekik para pendemo.
Menyikapi hal tersebut, Asisten II Philips Sondakh yang hadir untuk bertemu langsung dengan pendemo, didampinggi pihak Kepolisian dari Polisi Sektor (Polsek) Wenang dan Tikala. Langsung meredam situasi dengan memberikan penjelasan.
“Kita tunggu saja sampai besok, pukul 14:00 Wita, saya akan sampaikan keluhan-keluhan yang ada, dan kita tunggu kelanjutannya besok,” jelas Sondakh.
Setelah mendengar penjelasan Asisten II, pendemo pun langsung membubarkan diri dengan tertib, dan akan menunggu keputusan Finalnya besok.
(Stev)