Manado – Pemuda Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) peduli terhadap bencana alam yang terjadi di Kota Manado.
Sebagai bentuk kepedulian, pemuda Gereja Masehi Injili di Minahasa membuka Posko Pemuda GMIM Peduli Bencana Manado, untuk meringankan beban para korban bencana banjir dan tanah longsor.
Menurut Ketua bidang perempuan dan kesehatan komisi pelayanan pemuda sinode GMIM juga selaku koordinator posko Pemuda GMIM Pnt Veyna Talumewo mengatakan, sejak Sabtu, (23/01/2021) pemuda GMIM sudah bergerak menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana di kota Manado.
“Pasca banjir, kami langsung turun membantu masyarakat menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, sembako dan pemeriksaan kesehatan gratis disejumlah titik kepada warga masyarakat,” kata Talumewo.
Lanjut Veyna, hingga hari ini (29/01/2020) bantuan akan tetap berlanjut. Mengingat banyak korban bencana yang masih sangat membutukan uluran tangan.
“Kami telah Mendistribusikan bantuan ke jemaat GMIM Teling Tingkulu, GMIM Golgota Malendeng, GMIM Maranatha Karame, GMIM Diaspora Karame, GMIM Efrata Paal 2, GMIM Yarden Dendengan Dalam, GMIM Golgota Malendeng, GMIM Bukit Sion Taas, GMIM Siloam Dendengan Luar, GMIM Betania Malendeng, GMIM Bethesda Taas, GMIM Nazareth Teling Tingkulu, dan GMIM Bukit Moria Rike, GMIM Viadolorosa Wanea, dan hingga saat ini masih akan terus berlanjut mendistribusikan bantuan,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM, Pnt dr Pricillia Tangel mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam pemberian bantuan ini.
“Terima kasih kepada teman-teman pemuda di seluruh wilayah pelayanan GMIM dan para donatur yang telah membantu melalui Posko Pemuda GMIM ataupun yang langsung memberikan bantuan kepada para korban banjir. Kiranya segala bantuan ini bisa membantu dan meringankan beban para korban banjir,” ucapnya.
Lebih jauh Tangel juga memberikan pesan ajakan untuk menjaga kelestarian alam, serta tetap bersama-sama dalam menjaga kesehatan. Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini. “Tetap lestarikan alam dan jaga kesehatan,” pesannya.
(Stev)