Manado – Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Kota Manado Andrei Angouw dan Richard Sualang (AA-RS), memberikan ucapan selamat dan mengapresiasi peran pers dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021, Senin (09/02/2021).
“Banyak selamat bagi para pekerja Pers, khususnya bagi sahabat-sahabat kami yang ada di Kota Manado,” ujar Angouw.
Ia berharap kiranya lewat momen HPN 2021 pekerja Pers di daerah ini boleh terus menjadi saluran aspirasi warga Manado dan makin profesional. “Pers maju Manado kuat,” tegas Angouw.
Sementara itu, Sualang menyebut Pers adalah sebuah profesi yang mulia karena mencari serta mengumpulkan berita dan mengabarkan suatu kebenaran yang tidak diketahui orang lain.
“Untuk itu ia pun berharap integritas serta komitmen sebagai pekerja Pers yang diatur dalam sebuah Undang Undang harus selalu dijalankan dengan baik,” ucapnya.
Ketua DPC PDIP Manado ini mengakui peran penting Pers. “Banyak selamat kawan kawan pekerja Pers di Manado, terus berkarya dan menjadi berkat bagi banyak orang. Tanpa kalian kami bukanlah apa-apa, kalian mitra kami dalam membangun Manado kedepan,” tukasnya.
Di tengah pandemi Covid-19 ini, AA-RS berharap Pers harus terus berkontribusi mengawal demokrasi. “Demi kemajuan bangsa, Pers sangat diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi melalui informasi yang membangun,” kata keduanya.
Menurut AA-RS, Pers harus selalu menyampaikan informasi secara objektif, membangun, dan mengedukasi masyarakat.
“Pers juga harus membantu program pemerintah dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 melalui pemberitaan edukatif di tengah masyarakat,” jelasnya.
Kepala daerah terpilih yang diusung PDI Perjuangan ini berkeyakinan, berkat dukungan dari Pers, maka kesehatan masyarakat dan percepatan ekonomi nasional (PEN) akan segera terwujud.
“Kami berharap pandemi Covid-19 ini, Pers bisa membantu mematikan informasi hoaks yang kini marak terjadi di sosial media, misalnya, soal vaksin yang banyak masih menolak serta persoalan berita covid lainnya. Jika itu bisa ditangkal akan tercipta kondisi kondusif di tengah masyarakat yang kini sementara berjuang melawan pandemi Covid-19,” papar keduanya.
Soal maraknya ujaran kebencian di era kebebasan Pers sekarang ini, AA-RS minta harus dilawan Pers dengan gencarnya memberikan berita-berita baik.
“Pers harus mampu menjadi akselerator perubahan dalam kehidupan berbangsa dan berbudaya di masyarakat kita,” tandas keduanya.
AA-RS menegaskan masih dibutuhkan Pers yang tetap kritis, objektif dan profesional sebagai pendorong energi positif bagi masyarakat yang sangat melek terhadap informasi.
“Apalagi sekarang jamannya kekebasan berpendapat. Tanpa Pers, maka kita tidak akan melihat dan mendengar terhadap perubahan jaman,” pungkas keduanya.
(Stev)