MINUT–Per Januari 2021 angka stunting di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) ada di angka 379 yang terbagi dari 18 Desa. Hal tersebut sebagaimana dikatakan Bupati Minut Joune J E Ganda SE saat memberikan sambutan pada kegiatan Launching kegiatan Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) Tahun 2021, di Desa Tiwoho, Kecamatan Wori, Kamis (4/3) pagi tadi.
18 Desa dengan kasus tertinggi yakni Desa Kaasar, Desa Watudambo, Desa Waleo, Desa Watudambo I, Desa Kokole II, Desa Paslaten, Desa Bahoi, Desa Teremaal, Desa Sonsilo, Desa Warisa Kampung Baru, Desa Talawaan Bantik, Desa Minaesa , Desa Kima Bajo, Desa Budo Pontoh, Desa Darunu, Desa Tiwoho dan Desa Bango.
Bupati JG berjanji dimasa pemerintahanya bersama Wakil Bupati (Wabub) Kevin William Lotulung (KWL) akan menurunkan angka stunting dari 379 menjadi 100-150.
“Tentunya itu dibutuhkan dengan kualitas keluarga sehat, kualitas keluarga tangguh, serta meningkatkan pelayanan di semua Puskemas termasuk menjemput bola dengan membuat rumah data yang dikembangkan disetiap desa,” jelasnya.
Lanjut Bupati JG, selain itu pihaknya akan mengutus tenaga kesehatan dalam memantau perkembangan disetiap desa yang berada di Kabupaten Minut.
“Tentunya juga kami akan konsisten berkomunikasi dengan pemerintah pusat yakni BKKBN pusat, BKKBN Provinsi Sulut serta semua tenaga kesehatan,” katanya.
Menurut Bupati JG, stunting disebabkan oleh asupan gizi yang buruk, pola asuh anak yang tidak baik, sanitasi lingkungan yang buruk terutama yang dialami seoarang anak dalam 1000 hari pertama kehidupan anak yaitu sejak bayi sejak dalam kandungan sampai anak berusia Dua tahun.
“Stunting menjadi masalah besar bagi kita semua, karna stunting dapat menurunkan kesehatan dan menurunkan produktivitas kerja seseorang,” tuturnya.
Sementara itu, Wabub Kevin William Lotulung menambahkan, masalah stunting tersebut sudah menjadi prioritas dari pihaknya semenjak Pilkada lalu.
“Stunting ini menjadi program kamk juga saat masa kampanye, makanya kami paham betul cara untuk menekan angka stunting di Kabupaten Minut,” kata Kevin.
Dengan adanya kegiatan ini, Wabub Kevin mengungkapkan, masyarakat mengetahui bahwa JG-KWL langsung action mengatasi masalah stunting ini.
“Tentunya, tugas dari saya adalah menjaga komitmen kami berdua dalam mewujudkan visi-misi kami dan stunting adalah salah satunya,” tandasnya.
(Rivo)