MANADO – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengunjungi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) UKM Sulut di Dinas Koperasi dan UKM Sulawesi Utara, Rabu (10/3/2021).
Dalam kunjungannya, Wamendag mengapresiasi peran dari pemerintah daerah dan stakeholder dalam mendukung pengembangan UMKM di Sulut.
“Yang pertama kita melihat keberpihakan pemerintah khususnya Pemprov Sulut yang memberikan kesempatan dan juga dorongan serta dukungan kepada UMKM di Sulut untuk memberikan produk-produknya yang bisa dipasarkan,” ucapnya.
Wamendag mengatakan, produk-produk yang dibuat para UMKM dari kabupaten/kota di Sulut ini memiliki potensi untuk dikembangkan dan diekspor hingga ke luar negeri.
“Artinya ini sebuah kondisi dimana ini (produk-produk UMKM Sulut) sangat baik untuk pengembangan ekspor. Ini sesuai arahan bapak Presiden, bagaimana kita bisa mendorong produk-produk yang potensial untuk diekspor ke luar dan kita bekerjasama dengan semua stakeholder untuk memastikan produk-produk ini bisa dipasarkan di luar,” jelasnya.
Wamendag Jerry Sambuaga mengungkapkan bahwa Kemendag RI siap mendukung UMKM dalam membuat produk berkualitas lewat program-program di antaranya pendampingan dan pelatihan.
“Kemendag punya yang namanya balai pelatihan ekspor. Di situ kita kasih pelatihan, kita kasih bagaimana creare kemasan yang baik sehingga barang-barang kita yang sudah bagus lebih maksimal lagi dalam segi promosi,” tukasnya.
Bahkan,Tak hanya pelatihan, Kemendag juga siap memfasilitasi agar produk-produk yang diekspor nantinya dapat berkembang di luar negeri dan tepat sasaran.
“Kemendag juga punya perwakilan di luar negeri. Kita punya atase perdagangan, kita punya ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) yang tersebar di 33 negara,” ungkap Wamendag.
Untuk itu, dia berharap produk-produk UMKM di Indonesia di dalamnya Sulawesi Utara untuk dapat terus didorong dan dibantu oleh pemerintah dan stakeholder terkait, sehingga dapat terus berkembang dan menghasilkan produk berkualitas serta layak ekspor.
Diakhir kunjungan, Wamendag yang membeli beberapa produk di Kios UMKM tersebut, melakukan pembayaran menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) atau standarisasi pembayaran digital menggunakan metode QR Code. Sebagai bentuk keseriusan Pemerintah dalam hal ini Kemendag untuk menyukseskan program digitalisasi pasar demi kenyamanan bertransaksi di era digital ini.
Diketahui sebelum mengunjungi PLUT UMKM, Wamendag Jerry terlebih dahulu menghadiri penyerahan bantuan “Kemendag Peduli” untuk korban bencana yang digelar di Kantor Disperindag Sulut.
Turut hadir, Staf Khusus Mendag, Greetty Tielman; Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, Edwin Kindangen beserta jajaran; Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Arbonas Hutabarat; Wakil Ketua Umum Kadin Sulut bidang UKM dan Koperasi, Ivanry Matu; serta pejabat lainnya.
(Stev)