Manado, Manadosulutnews – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Andrei Angouw – Richard Sualang (AA-RS), Terus berupayah menciptakan Kota Manado yang maju dan sejahtera lewat program-program yang mereka miliki. Salah satu program yang menjadi perioritas AA-RS, yaitu tentang penanganan dan pengelolahan sampah di Kota Manado.
Hal itu diakui Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Franky Porawouw saat ditemui Media Manadosulutnews.com di lokasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sumompo, Rabu (02/06/2021).
“Saat ini sudah ada lima unit alat berat di TPA Sumompo, Satu unit bantuan dari Dinas PUPR Provinsi Sulut, Satu unit dari Dinas PUPR Kota Manado, Dua unit bantuan Wali Kota Manado Andrei Angouw dan satunya lagi dari Dinas Lingkungan Hidup. Sehingga proses pembuangan sampah di TPA sudah semakin cepat, hal ini juga merupakan keseriusan pemerintah dalam menangani permasalahan sampah di Kota Manado,” jelasnya.
Porawouw juga menambahkan, demi menjaga keparcayaan yang diberikan Wali Kota dalam mengatasi sampah di TPA Sumompo. Ia memutuskan untuk berkantor dan melakukan sebagian besar aktivitas kerjanya di tempat itu. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua program dapat berjalan dengan baik.
“Pak Wali menugaskan saya untuk mengatur dan menata TPA, sehingga saya berkantor di sini, karena 70 persen aktivitas saya di tempat ini, bahkan di hari libur sekalipun saya berada di sini, karena pekerjaan di TPA tidak mengenal hari libur,” jelasnya lagi.
Lanjut dikatakan Porawouw, dalam waktu dekat ini akses masuk sudah bisa terbuka, dan tentunya semakin besar juga lahan yang akan digunakan Pemkot Manado untuk pembuangan sampah. Karena diperkirakan masih ada 2 hektar lahan kosong dari total 13 hektar lahan yang ada.
“Saat ini akses yang dibuka sudah mencapai jarak 50 meter untuk penimbunan Sirtu, diperkirakan pekan depan sudah mencapai target kurang lebih 200 meter,” paparnya.
Porawouw menambahkan, saat ini sedang dilakukan pekerjaan pembuatan drainase untuk mencegah meluapnya air lindi di seputaran area TPA.
“Saat ini, kita juga sementara dalam tahap pembuatan gorong-gorong untuk mencegah meluapnya air lindi sampai ke ruas jalan ketika terjadi hujan lebat,” tambahnya.
Lebih lanjut Porawouw menjelaskan, pihaknya akan memaksimalkan pembuangan sampah sampai TPA Regional Ilo- ilo selesai. Sehingga target kedepan TPA Sumompo ini akan dibuat Ruang Terbuka Hijau.
“Yang pertama kita akan menata gunung sampah yang ada di depan untuk disorong ke belakang, kemudian kita akan mencoba 20 persen sampah di TPA Sumompo akan dibuang ke TPA Ilo-ilo jika sudah bisa beroprasi, sehingga lokasi ini derencanakan bisa dibuat ruang terbuka hijau ketika sudah tidak digunakan,” pungkas Porawouw.
(Stev)