Manado, Manadosulutnews – Pemerintah Kota Manado dibawa kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Andrei Angouw dan Richard Sualang terus berupayah mengingatkan masyarakat tentang bahayanya Penyebaran Virus Covid-19 yang terus bermutasi akhir-akhir ini.
Wali Kota Manado, Andrei Angouw meminta masyarakat mewaspadainya dengan memperketat protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19.
“Vius Delta sudah mengintai Kota Manado. Kita harus mewaspadainya segera” ujar Walikota Manado Andrei Angouw usai Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kota dan Politeknik Negeri Manado di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Manado, Rabu (23/06/2021).
Secara spesifik, varian Delta dulunya dikenal dengan nama varian B.1.617. Varian ini merupakan hasil mutasi ganda E484Q (mirip dengan varian corona Afrika Selatan) dan L452R (terdeketeksi di California).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan soal varian ini.
Lembaga PBB itu menyebut varian ini sangat menular, jenis tercepat dan terkuat yang pernah ada dan akan “mengambil” orang-orang paling rentan di wilayah dengan vaksinasi Covid-19 rendah.
Gejala Covid-19 yang sebelumnya dianggap sering terjadi seperti batuk dan kehilangan penciuman justru lebih jarang terjadi pada orang yang terinfeksi varian Delta. Sedangkan, pada pasien yang lebih muda, gejala Covid-19 yang lebih dominan adalah pilek atau badan terasa tidak enak atau kelelahan.
Menyikapi hal ini, Pemkot Manado terus membendung Gempuran Varian Delta dengan Vaksinasi AstraZeneca. Karena menurut Wali Kota AstraZeneca memberikan dampak perlindungan ke penerimanya dari risiko rawat inap ke rumah sakit akibat varian Virus ini.
“Varian delta ini lebih cepat, lebih ‘bugar’, akan memilih yang lebih rentan lebih efisien daripada varian sebelumnya. Oleh karena itu jika ada orang yang dibiarkan tanpa vaksinasi, mereka tetap berada pada risiko lebih lanjut, AstraZeneca menawarkan perlindungan tinggi, ke varian Delta. Vaksin memberikan 92% perlindungan ke penerimanya, dari risiko rawat inap ke rumah sakit akibat varian delta.” jelas Wali Kota.
“Kota Manado saat ini sebagian besar menggunakan Vaksin AstraZeneca dan kemarin mencatatkan 5207 orang yang divaksin di sekitar 43 lokasi pemberian vaksin. Mari kita terus percepat program vaksinasi ini agar ruang gerak virus ini semakin terhambat dan Manado segera mencapai Imunitas Kolektif Covid-19 (Herd Immunity).” tutup Wali Kota.
(*/Stev)