Manado, Manadosulutnews – Dewan Pers (DP) bekerjasama dengan Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) sukses menggelar Pelatihan Jurnalistik / Pra Uji Kompetensi Wartawan (UKW), hari ini, Rabu (07/07/2021).
Kgiatan yang digelar secara virtual dan diikuti oleh 60 orang calon peserta UKW yang berasal dari Sulawesi Utara ini, berlangsung selama 7 jam dari pukul 09:00 – 16:00 WITA.
Kegiatan ini juga dibagi menjadi 3 sesi dengan 3 orang narasumber yang memberikan materi yakni; Sesi pertama, Asep Setiawan untuk materi Filosofi Jurnalisme. Sesi ke-Dua, Hendrayana SH, MH untuk materi Kode Etik Jurnalistik dan Hukum Pers. Serta Sesi ke-Tiga dari Rustam Fachri untuk materi
Liputan Investigasi.
Pelatihan Jurnalistik ini dibuka secara resmi oleh Ketua Komisi Pemberdayaan Organisasi Dewan Pers, Asep Setiawan mewakili Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh.
Dalam sambutannya Setiawan megatakan, dengan adanya Pra UKW ini, diharapkan wartawan dapat memahami hakikatnya sebagai seseorang jurnalis.
“Kalau kita bekerja 24 jam sebagai wartawan dari pagi sampai malam dan tidak memahami hakikat, tentu saja kita akan cepat capek dan tidak memiliki energi lagi. Tapi kalau hakikat tadi dipahami, saya berpendapat rekan-rekan wartawan akan bersemangat kembali menempu kegiatan jurnalistik ini,” ujar Setiawan.
Dikesempatan yang sama, Direktur Eksekutif LPDS, Hendrayana, S.H, M.H mengingatkan kepada seluruh perserta tentang pentingnya standar kode etik jurnalistik.
“Wartawan merupakan profesi, jadi bagaimana kita menjaga profesionalisme sebagai wartawan. Karena, sejatinya kode etik ini penting bagi kita dalam menjalankan operasional sehari-hari ketika bertugas di lapangan,” kata Hendrayana yang juga merupakan manatan Direktur BLH Pers ini.
Sementara itu, Rustam Fachri di akhir penyampaian meterinya, memberikan pesan ajakan kepada seluruh peserta yang ada untuk menjadi wartawan yang lebih profesional lagi kedepannya.
“Kelak setelah lulus dari Uji Kompetensi nanti, teman- teman bisa menjadi wartawan yang profesional, sebab sertifikasi wartawan tidak akan ada manfaatnya jika dalam implementasinya kita tidak profesional,” ujar Fachri yang juga merupakan manatan wartawan senior di Tempo Inti Media Tbk ini.
Di tempat terpisah, Jeane Rondonuwu yang juga selaku mitra lokal UKW Dewan Pers-LPDS di Kota Manado mengatakan, kegiatan ini dilakukan juga pre test dan post test yang nantinya menjadi acuan siapa yang akan lolos dan menjadi peserta UKW nanti.
“Hasil test akan menjadi acuan, siapa saja 54 peserta yang akan lolos,” singkat Rondonuwu yang juga merupakan Pemred Sulutdaily.com.
(Stev)