Manado, Manadosulutnews – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Dr Ir Margaretha Ratulangi, MAP, diwakili Kepala Bidang (Kabid) Holtikultura Ir Elke Rambing mengunjungi Green Whispers plants nursery, yang berlokasi di Desa Senduk, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, Jumat (16/07/2021).
Kunjungan kali ini untuk memberikan dukungan kepada petani milenial yang bernama Enjie Jacklin yang juga sebagai Founder Green Whispers plants nursery.
Diketahui, Enjie Jacklin adalah petani milenial Sulawesi Utara (Sulut) yang mempopulerkan tanaman hias, yang oleh pembelinya dinamakan “alocasia jacklin”.
Berawal dari kecintaannya kepada tanaman hias, wanita cantik yang akrab disapa Enjie ini berhasil membudidayakan dan mempopulerkan alocasia jacklin hingga ke pasar internasional.
Tak tanggung-tanggung tanaman ini sudah di ekspor ke 12 negara, diantaranya; Jerman, Canada, Singapura, Amerika Serikat, Vietnam, Cina, Thailand, Taiwan, Jepang, Korea dan Filipina. Tentunya, hal ini juga turut mengharumkan nama Sulut khususnya Kabupaten Minahasa.
Menyikapi Hal ini, Kepala Bidang Holtikultura Kabupaten Minahasa, Ir Elke Rambing mewakili Dinas Pertanian dan Pemerintah Kabupaten Minahasa mengapresiasi kegigihan Enjie sebagai petani milenial.
“Kami dari Dinas Pertanian sangat mengapresiasi semangat Enjie Jacklin. Karena selain memotivasi para petani milenial, Enjie juga sudah berhasil memasarkan tanaman hias alocasia jacklin ini sampai ke pasar
Internasional,” ungkap Rambing.
Rambing juga menghimbau para petani yang ada di Sulut terutama di Kabupaten Minahasa agar dapat mengikuti jejak petani milenial asal Senduk ini. Bahkan menurutnya, pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa akan terus mensupport para petani
dalam mengembangkan usahanya.
“Untuk petani yang ada di Sulut terutama di Minahasa yang hobi tanaman hias ini bisa kita motivasi, terutama kita bisa kumpul kelompok tani yang ada dan kita adakan penyuluhan agar supaya mereka lebih termotivasi, apalagi dalam masa pandemi ini, setidaknya untuk peningkatan kesejahteraan dari petani itu sendiri,” ujarnya.
Sementara untuk dukungan terhadap Enjie sendiri menurut Rambing, selaku pemerintah, pihaknya akan terus mensupport bahkan membantu memasarkan jenis-jenis tanaman yang berada di Green Whispers ini.
“Kami akan bantu memasarkan tanaman-tanaman ini, tadi kan sudah diambil gambar oleh staf saya dan kami akan mengirimkan gambar dan video ini ke Direktorat Buah dan Florikultura,” tukas Rambing.
Sementara itu, Enjie menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam hal ini Dinas Pertanian yang sudah datang mengunjungi Green Whispers plants nursery miliknya.
“Terima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam hal ini Dinas Pertanian. Dengan adanya kunjungan ini, memberikan semangat baru bagi kami selaku petani milenial,” ucap Enjie.
Enjie pun mengajak para petani milenial untuk tetap bersemangat dalam mengembangkan usahanya. “Untuk seluruh petani milenial yang ada di Sulut terlebih khusus di Kabupaten Minahasa, marilah kita tetap bersemangat dalam menjalankan usaha. Jangan pernah menyerah, karena jatuh bangun itu biasa dan percayalah bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha,” tukas Enjie.
Diketahui, Green Whispers plants nursery milik Enjie ini, memiliki banyak jenis-jenis tanaman hias dengan harga yang bervariasi. Tentunya tergantung dari ukuran dan jenis yang diburu para pecinta tanaman hias.
Turut hadir dalam kunjungan, Djenny Rotinsulu, Kasi Pengolahan dan Pemasaran; Vivi Sutaruno, Kasi Produksi dan Desmond Rumimpunu, Kasubag Pengendalian dan Distribusi Perekonomian.
(Stev)