MINSEL – Bupati Franky Donny Wongkar, SH (FDW) menghadiri musyawarah cabang Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), yang bertempat di D’Relax Cafe, Tumpaan Dua, Kecamatan Tumpaaan, Rabu (25/08/21).
Pada kesempatan tersebut, Bupati FDW menginformasikan akumulasi kasus Covid-19 di Minsel yang sudah memasuki 1022 kasus.
“Pertambahan kasus saat ini cukup signifikan dan tersebar. Penyebarannya tidak lagi diluar tapi dari dalam. Apalagi ada varian Delta. Dan saat ini kasus aktif 239, lain isoman dan lainnya dirawat di rumah sakit,” ucapnya.
Lanjutnya, bersyukur sekarang kita semua dalam keadaan sehat kuat dan di jaga oleh Tuhan.
“Semoga kita bisa menjaga diri kita, jaga keluarga, jaga saudara-sauda kita, jaga masyarakat yang ada di Minsel, dimanapun kita beraktivitas, dengan cara disiplin Protokol Kesehatan dengan menerapkan 6M,” pesan Bupati, sembari mengajak undangan untuk bersama-sama membantu program pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 dimulai dari tempat tinggal dan lingkungan sendiri.
Terkait musyawarah Forki Kabupaten Minsel, Bupati berharap akan berjalan sesuai dengan mekanisme dan aturan yang tertuang dalam AD ART. Siapa yang terpilih sesuai dengan mekanisme, itu diserahkan kepada forum. Karena forumlah yang mempunyai hak untuk menentukan dan memilih ketuanya.
“Karena itu ketua nantinya bisa memfasilitasi dan mengakomodir semua perguruan yang ada di Kabupaten Minsel. Tentunya juga bisa berkolaborasi dan bekerjasama dengan pemerintah dalam hal peningkatan prestasi Karate di Minsel,” tuturnya.
Dikesempatan tersebut, Bupati juga bernostalgia dengan membagikan cerita semasa muda saat eksis di kegiatan Karate.
“Dulu saya bersama bapak Lucky, bapak Stenly dan bapak Stevanus, berprestasi di Provinsi bahkan sempat ke nasional. Waktu itu, Minahasa Tenggara masih menyatu dengan Minahasa Selatan, belum ada pemekaran. Namun telah ada beberapa iven yang kita buat,” kenangnya.
Bupati juga mengharapkan, nantinya siapa yang menjadi ketua dapat bekerjasama dengan pemerintah untuk membuat iven, dengan mengikuti Prokes tentunya.
“Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022, harus target ada medali yang akan Minsel raih,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga turut mengapresiasi para ketua dan semua perguruan Karate yang ada di Kabupaten Minsel.
Hadir dalam kegiatan tersbut, Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Sulut, Jemmy Ringkuangan AP M.Si, yang diwakili Ketua Bidang Organisasi Ryan Sandag, Ketua Panitia Pelaksanan Musyawarah Karateker Forki Kabupaten Minsel Boy V.A Tumiwa, SH., M.Si., dan beserta panitia lainnya, Plt. Danramil 16 Tumpaan Peltu Edi Santoso, yang diwakili oleh Babinsa Serda Muhamad Adha, sesepuh Perguruan Lemkari Minsel Stevanus M. Nelwan, dan Hukum Tua Tumpaan Marto Rumengan.
(Jovan Mintje)