Manado, Manadosulutnews – Pemerintah Kecamatan Wenang yang dipimpin Camat Deysie Kalalo terus berupaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Manado melalui Retribusi Sampah.
“Kami dari Kecamatan Wenang terus berupaya meningkatkan PAD yang bersumber dari retribusi sampah,” kata Deysie saat ditemui sejumlah wartawan di ruang kerjanya Senin (29/10/2021).
Menurut Deysie, hal ini dilakukan untuk mendukung Program Pemerintah Kota Manado di bawah kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota, Andrei Angouw dan Richard Sualang dalam meningkatkan PAD.
Menariknya, pendapatan retribusi dari Kecamatan Wenang sendiri sudah mencapai 86 persen dari target 730 Juta. Dia juga sangat optimis dalam waktu dekat ini akan mencapai 100 persen.
“Dari target 730 Juta, kami sudah mencapai 630 Juta, jadi tinggal 100 Juta saya yakin di awal bulan Desember pasti sudah mencapai target,” kata Deysie.
Menurut dia, capaian ini merupakan hasil kerjasama yang baik antara pihak Pemerintah Kecamatan Wenang dan Kelurahan-kelurahan serta para Ketua Lingkungan (Kaling) yang ada, sehingga antusiasme warga untuk membayar retribusi sangat tinggi.
“Saya selalu berkoordinasi dengan pihak Kelurahan serta Ketua-ketua Lingkungan dan para petugas pengangkut sampah yang ada untuk mendengarkan hal-hal apa saja yang menjadi kendala di lapangan dan langgsung dibahas untuk mendapatkan jalan keluar,” ujar Deysie.
Bahkan di setiap rapat Kecamatan Deysie selalu membahas tentang masalah retribusi ini. Karena menurut dia, bukan hanya tentang kesadaran masyarakat, tapi juga tentang pelayanan yang diberikan untuk mereka dalam hal penanganan sampah.
“Saya selalu mengingatkan untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, karena jika mereka merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, kesadaran untuk membayar retribusi juga pasti ada,” ungkapnya.
Bahkan diketahui, Deysie juga selalu mengajak para Kaling untuk tetap menjalin hubungan baik dengan masyarakat dan selalu berkoordinasi dengan Pemerintah, dalam hal pelayanan kepada warga.
“Jika saat menagih retribusi ada yang belum bersedia jangan dipaksakan, kemungkinan memang belum memiliki uang, kan bisa kembali menagih di lain waktu. Pendekatan persuasif harus tetap dilakukan, pastinya masyarakat akan membayar jika sudah memiliki uang,” jelas Deysie.
Deysie juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang tetap antusias mengikuti progaram pemerintah ini. Menurut dia, kedepannya masyarakat juga akan merasakan hasil dari retribusi ini.
“Saya berharap masyarakat tetap membayar retribusi sehingga PAD bisa kembali normal dan nantinya akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, serta meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Kota Manado sendiri,” pungkasnya.
(Stev)