Manado, Manadosulutnews – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, Peter Eman mengimbau warga untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrim saat musim hujan.
Karena dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) prakiraan curah hujan akibat fenomena La Nina setidaknya akan terjadi hingga Februari 2022, bahkan diperkirakan di bulan September mandatang curah hujan akan mencapai 70 % hingga 100 %.
Hal ini dikatakan Eman saat ditemui disela-sela kesibukannya meninjau beberapa lokasi rawan banjir dan tanah longsor yang berada di Kecamatan Wenang, Jumat (29/10/2021).
“Bagi masyarakat yang berada di bantaran sungai dan pegunungan agar tetap berhati-hati, karena curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor,” imbuhnya.
Namun Eman mengatakan, pemerintah Kota Manado di bawah kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Andrei Angouw dan Richard Sualang saat ini sedang berusaha meminimalisir terjadinya dampak bencana di Ibukota Sulawesi Utara ini.
Apalagi menurut dia, Pemerintah tak henti-hentinya melakukan peninjauan dan perbaikan infrastruktur yang ada di titik-titik bencana di Kota Manado.
Meski begitu, di tengah pencegahan bencana yang terus dilakukan pemerintah, dia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian alam dengan tidak membuang sampah sembarangan di saluran-saluran air yang ada, sehingga tidak menyebabkan penyempitan serta pendangkalan sungai dan drainase.
“Torang jaga alam, alam jaga torang,” pekik Eman menggunakan logat Manado yang artinya, Jika kita menjaga alam, alam juga pasti menjaga kita.
Lebih lanjut dikatakan dia, apabila terjadi keadaan darurat bencana yang tidak diinginkan, masyarakat dapat menghubungi layanan panggilan darurat 112, pihaknya dengan cepat akan memberikan bantuan serta penanganan.
“Segera hubungi Call Center 112, Tim Respon Cepat (TRC) kami akan segera menuju lokasi bencana yang dimaksud,” ujarnya.
Diketahui, Peter Eman sendiri sering melakukan peninjauan langsung di lokasi-lokasi rawan bencana bersama Tim BPBD Kota Manado, terlebih di musim penghujan sekarang ini. Hal itu membuktikan bahwa BPBD selalu ada di tengah-tengah masyarakat Kota Manado.
(Stev)