MANADO – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Manado Komisariat Justitia Hukum Unsrat, akan menggelar pelatihan kepemimpinan bertajuk Sekolah Kader Komisariat Justitia (SKKJ) tahun 2021.
Dengan mengangkat tema “Mewujudkan Kader yang Berani, Bersih dan Berintelektual Hukum Progresif Sesuai dengan Karakter Kristus.” Kegiatan ini, nantinya akan digelar di Desa Wasian, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa pada Jumat (26/11/2021) hingga Minggu (28/11/2021).
Gamaliel Lapod selaku Ketua Panitia Kegiatan mengatakan, alasan mereka mengangkat tema ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada kader-kader untuk lebih memaknai apa itu hukum progresif dan hukum kasih dalam kehidupan sehari-hari.
“Jadi tema ini sebenarnya, mencerminkan generasi kristen yang sebenarnya, yakni harus berani, bersih dan berintelektual hukum yang progresif dan tentunya harus meniru karekter Yesus Kristus sang kepala gerakan,” tutur mahasiswa hukum angkatan 2017 itu.
Lanjut Lapod sapaan akrabnya, ada dua poin yang ingin mereka tekankan kepada adik-adik, yaitu hukum progresif dan hukum kasih.
“Tujuan kami membuat sekolah kader ini untuk membuat seluruh peserta dari komisariat justitia dapat mengerti lebih dalam apa itu hukum progresif dan hukum kasih serta mampu mengimplementasikannya dalam kehipan sehari-hari,” ujar Lapod.
Disamping itu, Yeremia Kaawoan selaku Ketua Komisariat (Kekom) Justitia mengajak agar para kade-kader komisariat yang belum mendaftar agar mengikuti kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat baik untuk pengembangan adik-adik sekalian, baik cara menjadi seorang pemimpin, dilatih untuk meningkatkan keberanian, kerja sama tim serta banyak materi yang , dan saya rasa itu sangat bermanfaat bagi adik-adik sekalian serta menjadi bekal untuk masuk dalam dunia pekerjaan nanti,” harap Yeremia.
Tak lupa juga Yeremia mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras hingga saat ini. “Kepada panitia terima kasih untuk kerja keras sampai detik ini, tetap semangat untuk pelayanan. Ut Omnes Unum Sint,” tutur Yere sapaan akrab Kekom.
Diketahui sesuai target, panitia pelaksana kegiatan menyediakan 100 slot untuk pendaftaran. Untuk panitia sendiri terdiri dari 35 orang, 5 panitia inti dan dibagi dalam 4 seksi kepanitiaan.
(Gama)