MINUT– Anggota Legisltif (Aleg) DPRD Minahasa Utara (Minut) dari fraksi PDIP Chris Yodi Longdong melaksanakan Reses Masa Sidang I Tahun Sidang III di Desa Paniki Atas, Rabu (2/12) pagi tadi.
Dari pantauan media ini, banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada Aleg Dapil II Talawaan-Likupang Selatan-Dimembe ini. Diantaranya masalah sampah, kesejahteran perangkat desa dan hansip, serta wajah Minahasa Utara dalam hal ini perbaikan jalan perbatasan antara Manado dan Minut.
“Memang sampah, kesejahteraan perangkat desa dan hansip menjadi perhatian kami di DPRD. Namun, kami beberapa kali mengalami refocusing jadi sempat ditiadakan. Tapi dibawah pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Joune Ganda dan Kevin Wiliam Lotulong ditahun 2022 kembali dianggarkan,” ujarnya.
Terkait perbaikan jalan yang ada di Desa Paniki Atas mengingat desa tersebut merupakan perbatasan antara Minut dan Kota Manado, menurut Yodi akan menjadi fokus DPRD Minut.
“Hal ini akan menjadi perhatian khusus bagi kami anggota DPRD dan pastinya akan saya sampaikan karena ini sangat baik apalagi Desa ini adalah salah satu akses menuju Minut. Masalah sampah juga sudah ada di perda ketertipan umum,” terangya.
Dia menambahkan, dalam reses ini tentunya akan menampung setiap aspirasi yang telah diberikan untuk dimasukan kedalam rencana pembangunan jangka pendek, menengah, dan panjang.
“Sampaikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat Desa Paniki Atas melalui reses ini. Tentu sebagai anggota DPRD Dapil II sudah menjadi tanggungjawab serta kewajiban untuk membawa aspirasi ke meja sidang DPRD,” tambah Yodi.
Sementara itu, Camat Talawaan Alex Warbung meminta agar gunakan kesampatan (reses) ini untuk menyampaikan semua apa yang menjadi kerinduan untuk kemajuan Desa Paniki Atas.
“Sampaikan semua aspirasi kita kepada anggota DPRD untuk dapat di sampaikan ke meja DPRD agar diperjuangkan dalam perencanaan dieksekutif untuk dianggarkan,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Plt Hukum Tua Desa Paniki Atas Verra Kaunang mengucapkan terima kasih kepada Aleg Chris Yodi Longdong yang telah memberikan perhatian serius di desanya.
“Kami sangat berharap, aspirasi yang disampaikan masyarakat dapat direalisasi,” tutup Kaunang.
(Rivo)