MINAHASA – Langkah antisipatif terus dilakukan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Minahasa untuk menjaga situasi yang kondusif jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (NATARU) di wilayah Hukum Polres Minahasa.
Hal ini terlihat saat gelaran operasi peredaran minuman keras (miras) atau minuman beralkohol, yang dilaksanakan Satresnarkoba Polres Minahasa pada Rabu (16/12/2021) sekira pukul 10:00 Wita.
Operasi peredaran miras ini dipimpin Kasatres Narkoba Iptu Erween Tanos, yang dalam pelaksanaannya menyisir dua desa di Kecamatan Langowan Selatanl. Sasaran operasi adalah tempat-tempat atau usaha penampungan miras yang ditengarai tidak memiliki izin resmi mengumpul atau mengedarkan minuman keras jenis captikus.
Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa SIK melalui Kasi Humas Iptu Johan Rantung mengatakan operasi bertujuan untuk menekan angka kriminalitas yang terjadi di wilayah hukum Polres Minahasa menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Operasi ini digelar dalam rangka memberikan rasa aman di masyarakat jelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Hal ini sesuai dengan 7 poin imbauan Kapolres Minahasa, di mana pada salah poinnya menegaskan agar tidak mengedarkan, menyajikan atau menjual minuman keras,” tegas Rantung didampingi Kasatres Narkoba.
Disamping itu lanjutnya, operasi yang dilakukan Satresnarkoba Polres Minahasa juga untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas, serta mengurangi peredaran miras di tengah masyarakat.
“Jadi, sasaran operasi yakni tempat usaha penampungan miras jenis captikus yang tidak berizin. Kali ini tim turun ke dua desa, yakni Desa Palamba dan Desa Temboan,” ujar Kasi Humas.
Dia menyebutkan ada 4 lokasi atau tempat di dua desa yang didatangi Satresnarkoba Polres Minahasa. Milik Oltje Arina, sebanyak 33 liter, S Ngongoloy, 20 liter, M Pangemanan, 30 liter di Desa Temboan dan C Lumangkun di Desa Palamba dengan barang bukti 161 liter.
“Dari 4 tempat yang didatangi tim menyita miras jenis alkohol sebanyak 244 liter dan dibawa ke Mapolres Minahasa. Kembali kami tegaskan, pihak kepolisian akan terus melaksanakan operasi untuk mencegah dan menekan angka kriminalitas.
(Budi)