Manado, Manadosulutnews – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar bersubsidi berimbas kepada sejumlah pihak perusahaan jasa angkutan laut di Pelabuhan Manado.
Bahkan, imbas dari kelangkaan BBM ini mengakibatkan sejumlah perusahaan tidak melakukan kegiatan oprasional.
Salah satunya PT. Pelayaran Lintas Putra Utara (Majestic Kawanua Group). Melalui Kepala Operasional, Lanny Bengie S.Sos pada Senin, (20/12/2021) mengatakan, Informasi kekosongan solar diterima dari pihak Pertamina melalui agen bunker secara lisan pada 17 Desember 2021.
Menyikapi hal ini, Ia berharap adanya perhatian khusus dan kebijakan dari pihak PT. Pertamina untuk kondisi yang sedang terjadi. Apalagi menurut dia, kelangkaan BBM sudah terjadi berkali-kali sejak pertengahan tahun 2021 ini.
“Mengingat kelangkaan ini sudah dimulai sejak akhir Juni 2021, akhir September 2021 dan saat ini Desember 2021,” ungkap Bengie.
Bengie menambahkan, dengan adanya kelangkaan BBM subsidi ini, pihaknya dengan terpaksa mengambil langkah untuk tidak melakukan kegiatan operasional hingga waktu yang tidak bisa ditentukan.
“Hal ini secara langsung berdampak pada tidak tersedianya armada KM Majestic Kawanua dan KM Express Bahari 2E kami pada besok, Selasa (21/12/2011) menuju Tagulandang – Siau – Tahuna (Trayek Liner), sampai dengan waktu yang belum bisa ditentukan,” tegas Bengie.
Ia juga selaku pihak PT. Pelayaran Lintas Putra Utara (Majestic Kawanua Group) memohon maaf kepada masyarakat Sulut khususnya kepulauan Nusa Utara sehubungan dengan tidak beroperasinya kapal cepat mereka pada besok hari yang disebabkan oleh kelangkaan kuota BBM bersubsidi yang kembali terjadi sejak Sabtu 18 Desember 2021.
Padahal menurut dia, jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini mobilitas masyarakat mengalami peningkatan, khususnya bagi pengguna jasa angkutan laut. Sehingga Bengie pun menyesalkan adanya kelangkaan BBM jenis solar ini.
“Pada saat ini khusus pergerakan masyarakat Sulut di masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 pastinya akan mengalami lonjakan,” sesal Bengie mengakhiri.
(Stev)