Jakarta, Manadosulutnews – Anang Hermansyah memuji Wakil Menetri Perdagangan (Wamendag) RI, Jerry Sambuaga soal kripto. Pasalnya menurut Anang, Jerry punya sikap dan kebijakan yang bagus soal aset digital baru tersebut.
Pujian ini disampaikan Anang saat mengundang Wamendag Jerry Sambuaga dalam podcast yang ditayangkan melalui Channel Youtube Ngobrol Asix miliknya pada Kamis, (23/12/2021). Menurut Anang, sikap Pemerintah yang dikemukakan oleh Jerry merupakan langkah antisipatif dan proaktif yang sangat baik.
“Di tempat saya di Jember, banyak sekali seniman-seniman yang bagus. Jangan sampai kita bermain dengan cara-cara konvensional sementara negara lain sudah demikian maju. Pakai kripto dan token akan memperbesar dan meluaskan peluang bagi seniman dan pelaku ekonomi lain,” kata Anang.
Anang sendiri setuju dengan pendapat Jerry bahwa, penggunaan token akan makin banyak digunakan di segala bidang. Anang mencontohkan bukan hanya dalam pengembangan seni, tetapi juga dalam perdagangan dan dalam mengembangkan pendapatan-pendapatan baru.
Jerry mendukung pendapat Anang, tetapi Wamendag mengingatkan bahwa kripto tidak ditempatkan sebagai uang atau alat pembayaran, tapi sebagai aset digital. Hal ini sejalan dengan undang-undang mengenai mata uang. Wamendag menganalogikan aset digital ini dengan emas, dimana emas bisa diperdagangkan, disimpan sebagai aset dan investasi atau juga digunakan dalam perdagangan berjangka.
Dalam acara tersebut, Wamendag juga memaparkan tentang gagasan pembentukan bursa sebagai cara untuk mewujudkan perlindungan konsumen dalam perdagangan kripto. Karena menurut Jerry, dengan dibentuknya bursa, dia berharap kasus-kasus pelanggaran yang merugikan konsumen seperti yang sudah terjadi di luar negeri dapat dicegah.
“Beberapa waktu lalu ada yang melarikan dana nasabah hingga triliunan di luar negeri. Ada lagi token-token yang belum terverifikasi dan sebagainya. Ini jelas akan merugikan konsumen dan masyarakat yang bertransaksi kripto. Kami berharap hal itu bisa dicegah dan diminimalkan terjadi di Indonesia,” kata Jerry.
Jerry pun berharap, bursa ke depan bisa menciptakan sistem perdagangan yang bisa menanungi dan mengatur pedagang-pedagang kripto. Dengan demikian, perdagangan kripto bisa lebih terstruktur dan tersistematisasi sehingga mempermudah bagi upaya-upaya pencatatan, pengawasan dan dalam mengharmonisasi dengan sektor lain.
“Salah satunya adalah kaitannya dengan urusan pajak. Kalau sudah tercatat kan mudah penghitungan dan pemungutan pajaknya. Ini juga akan memberikan pendapatan yang cukup besar bagi negara sehingga akan menunjang pembangunan di sektor lain,” tambah Wamendag yang dikenal aktif dalam mensosialisasikan bangga buatan Indonesia ini.
Lebih lanjut menurut Jerry, Selain sektor pajak, keuntungan negara dengan dibukanya bursa kripto adalah dalam hal menjamin keamanan negara, baik yang berkaitan dengan pencucian uang, pendanaan terorisme ataupun yang berhubungan dengan keamanan moneter dan fiskal Indonesia.
Menyikapi hal itu, Anang berharap, Kementerian Perdagangan makin mengakomodasi dan memfasilitasi aset-aset digital yang dibuat dan ditransaksikan oleh anak-anak negeri. Apalagi menurut Anang, dengan Presiden Jokowi yang punya visi sangat modern, hal ini tidak mustahil terjadi. Dia menilai, Presiden sangat full support terhadap pengembangan aset digital.
Ia juga sependapat dengan Wamendag bahwa dengan teknologi, ekonomi anak bangsa bisa diekspor dengan lebih mudah dan makin bisa diterima di seluruh dunia. “Saya excited dengan Pemerintah yang sangat tanggap terhadap metaverse. Ini luar biasa,” tandasnya.
(Stev)