Manado, Manadosulutnews – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) dalam waktu dekat ini akan melakukan pemeliharaan dan perbaikan menyeluruh pada bangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Tingkulu.
Hal ini dikatankan Kepala Dinas Perkim Kota Manado, Peter Eman saat ditemui Manadosulutnews.com di ruang kerjanya, Jumat (18/02/2022).
“Tahun ini ada anggaran pemeliharaan Rusunawa, dikarenakan kondisinya yang sudah kumuh dan sangat memprihatinkan,” ungkap Peter.
Dengan adanya perbaikan dan pemeliharaan Rusunawa yang berlokasi di Jl. Tololiu Supit, Tingkulu, Kecamatan Wanea ini. Peter mengatakan, pihaknya telah mensosialisasikan kepada penghuni untuk dapat mengosongkan Rusunawa.
“Kami melalui UPTD Rusunawa telah memberikan surat pemberitahuan kepada penghuni tetntang pengosongan Rusun sebagai sosialisasi awal. Kemudian, rencananya pekan depan kami juga akan melakukan sosialisasi di sana,” jelasnya.
Peter berharap, penghuni dapat bekerjasama untuk segera mengosongkan Rusunawa. Sehingga, perbaikan dan pemeliharaan bisa berjalan dengan baik agar para penghuni rusun bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak.
“Saya berharap penghuni Rusunawa Tingkulu ini dapat memaklumi dan segera mengosongkan rusun. Pemeliharaan dan perbaikan ini tentunya bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penghuni rusun,” pungkasnya.
Pemeliharaan Rusunawa Tingkulu ini dianggap perlu karena beberapa bagian gedung seperti pipa saluran air dan pipa pembuangan disposal (tinja) sudah tidak layak pakai, serta atap bangunan sudah milai rapuh karena dialiri rembesan air sehingga dapat mengancam kesehatan dan jiwa para penghuni.
Diketahui, Rusunawa yang sudah berdiri sejak tahun 2014 sebelumnya diperuntukkan bagi para warga Kota Manado yang tidak memiliki rumah dan dikategorikan dalam korban bencana alam seperti banjir dan tanah longsor hingga korban terdampak penggusuran.
Rusunawa Tingkulu ini memiliki 96 rusun yang dibagi dalam dua bangunan dengan lima lantai. Masing-masing lantai mulai dari lantai dua sampai lantai lima ada 24 rusun yang ditempati lebih dari seratus orang. Sedangkan untuk lantai dasar lebih difungsikan untuk lahan parkir kendaraan.
(Stev)