Manado, Manadosulutnews – Wakil Walikota (Wawali) Manado, Richard Sualang didampingi Basarnas, TNI dan Polri turun ke sejumlah lokasi terdampak banjir di Kota Manado, Jumat (03/03/2022).
Hujan deras yang menguyur wilayah Sulawesi Utara beberapa hari terakhir mengakibatkan meluapnya air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano sehingga menyebabkan banjir di sejumlah lokasi di Kota Manado.
Berbagai upaya dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Adapun beberapa titik banjir di Kota Manado, yakni; Kelurahan Banjer, Kelurahan Ternate Tanjung dan Kelurahan Dendengan.
Setelah melakukan pemantauan di beberapa lokasi Wawali mengatakan, pihak Pemerintah Kota Manado serta TNI-POLRI dan Basarnas telah menyiagakan anggotanya untuk melakukan evakuasi bila terjadi banjir.
“Lebih baik mencegah sebelum terjadi apa-apa, jadi kita antisipasi. Tentunya keselamatan warga menjadi yang utama bagi kita semua,” kata Wawali.
Sedangkan antisipasi dari Pemkot sendiri lanjut Wawali, fokus terhadap masalah infrastruktur untuk pencegahan banjir meski terus diuji dengan iklim cuaca yang menyulitkan.
“Mudah-mudahan infrastruktur penanganan banjir ini dengan cuaca apapun bisa kita reduksi kerugiannya kedepan,” lanjutnya.
Untuk itu, Pemkot Manado telah menginstruksikan mulai dari ketua lingkungan hingga kecamatan agar terus memantau dan mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada.
“Kurang lebih ada 20 titik di Kota Manado, semuanya kita pantau terus itu termasuk daerah yang rawan banjir hingga tanah longsor,” jelas Wawali.
Di kesempatan yang sama, Wawali juga mengapresiasi pihak TNI-POLRI, Basarnas serta seluruh pihak yang sudah siap siaga di lokasi-lokasi banjir untuk membantu mengevakuasi warga.
(Stev/*)