Bandung, Manadosulutnews – DR. Jerry Sambuaga terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Angkatan Muda Pembaharuan Iindonesia (AMPI) periode 2022-2027.
Jerry terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX AMPI yang digelar di Hotel Pulham, Bandung, Jawa Barat, Senin (07/03/2022).
Sebelum menjadi Ketum, diketahui Jerry sebelumnya dipercayakan organisasi sebagai Wakil Ketua Umum DPP AMPI periode 2017-2022.
Munas ini secara resmi dibuka oleh Menpora Zainudin Amali mewakili Presiden Joko Widodo di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (6/3).
Dalam sambutannya, Jerry mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Kedepannya Jerry memohon restu dan topangan dari seluruh pihak untuk bersama-sama membangun organisasi yang dideklarasikan pada tanggal 28 Juni 1978 ini.
“Senior-senior Partai Golkar, Senior-senior AMPI, ketahuilah bahwa ini adalah tugas kita bersama. Ijinkan saya untuk bisa membawa AMPI ini kedepan lebih baik,” kata Jerry.
“Saya juga meminta bantuan dari teman-teman provinsi, kabupaten dan kota untuk bersama-sama kita melihat kedepan. Kita tidak bisa merubah masa lalu, tetapi kita bisa merubah masa depan,” tambahnya.
Jerry pun berharap, dengan adanya Munas ini, akan menjadikan AMPI semakin solid dan berjaya. “Terimah kasih, kedepannya mudah-mudahan hasil dari Munas IX AMPI ini, bisa membawa kita semua berjuang unutuk AMPI ke depan, dari AMPI, oleh AMPI dan untuk AMPI. AMPI Jaya!!!,” pekiknya menutup sambutan, disambut tepuk tangan peserta Munas.
Jerry Sambuaga juga sebagai Wakil Menteri Perdagangan RI di Kabinet Indonesia Maju yang dilantik pada 25 Oktober 2019. Jerry lahir di Jakarta, 02 Juli 1985. Ia meraih gelar Bachelor of Arts in Politics dari University of San Francisco pada tahun 2006.
Pada tahun 2008 Jerry meraih gelar Master of International Affairs (MIA) di International Security Policy dari School of International and Public Affairs (SIPA), Columbia University, New York AS dan meraih gelar Doktor Ilmu Politik dari Universitas Indonesia pada tahun 2016 yang menjadikan dia sebagai Doktor Ilmu Politik termuda di Universitas Indonesia.
(YMP)