Bogor, MSN – Wakil Perdagangan, Jerry Sambuaga didampingi Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Didi Sumedi membuka Soft Launching aplikasi InaExport yang dilaksanakan secara hibrida di Bogor, Jawa Barat, Senin (11/04/2022).
Wamendag mengungkapkan bahwa aplikasi InaExport merupakan platform yang menghubungkan dan mempromosikan pemasok Indonesia dengan pembeli di seluruh dunia sebagai upaya untuk lebih mengembangkan ekspor Indonesia.
“Aplikasi tersebut sudah mendaftarkan lebih dari 11.650 pemasok terverifikasi, 6.121 produk, 534 informasi pasar, 27 acara, dan 48 perwakilan internasional,” ungkap Wamendag.
Wamendag juga menjelaskan, Indonesia telah berhasil meningkatkan ekspor sebesar 41,8% pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020 sehingga menyebabkan neraca perdagangan surplus sebesar 63,4%.
“Kinerja periode Januari 2022 menunjukkan kemajuan ini akan bertahan, terlihat dari peningkatan ekspor pada periode Januari 2022 sebesar 25,3% dibandingkan periode Januari tahun lalu,” jelas Wamendag.
Sementara itu, Dirjen PEN Didi Sumedi mengatakan, InaExport bermula dari sistem Customer Service Center (CSC) Membership yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional.
“Seiring dengan meningkatnya tren belanja daring, InaExport mempunyai potensi untuk menjadi salah satu faktor dalam meningkatkan pertumbuhan ekspor Indonesia,” tandas Didi.
Usai dilaunching, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi oleh Wamendag bersama Dirjen PEN mengenai manfaat dan pentingnya aplikasi InaExport. Aplikasi tersebut diharapkan dapat lebih meningkatkan jumlah ekspor ke pasar global.
(Stev/KemendagRI)