MANADO – Kodam XIII/MDK melaksanakan seleksi akhir penerimaan Prajurit Tamtama TNI AD Gelombang I TA 2022, bagi 146 calon, yang telah berhasil melewati berbagai tahapan seleksi awal, mulai dari administrasi, kesehatan tahap pertama, kesamaptaan jasmani, mental dan ideologi, serta tes kesehatan tahap kedua, Selasa (16/4/2022) bertempat di di Grhadika Jaya Sakti Makodam XIII/Merdeka Manado.
Ke-146 pemuda tersebut akan bersaing memperebutkan 118 slot/petak alokasi yang tersedia untuk pendidikan Tamtama TNI AD Gelombang I TA 2022 Kodam XIII/Merdeka. Dan yang menjadi hal istemewa dari seleksi penerimaan Prajurit TNI AD tahun ini adalah adanya slot/petak alokasi khusus jalur santri dan lintas agama, di samping sumber reguler untuk memberi kesempatan kepada para pemuda yang berasal dari pondok pesantren dan sekolah khusus agama lainnya.
“Proses seleksi yang ketat ini sangat penting untuk memperoleh calon-calon Prajurit TNI AD yang terbaik. Oleh karena, saya mengingatkan kepada seluruh peserta Sidang untuk tidak main-main dalam urusan seleksi calon prajurit ini,” kata Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI A. Denny Tuejeh selaku Ketua Sidang Pemilihan.
Lanjutnya, kualitas dan integritas Prajurit TNI AD masa depan, ditentukan sejak dari mereka mengikuti seleksi. Calon atau orang tuanya yang kasak-kusuk ke sana kemari mencari celah dengan menghalalkan segala cara, termasuk dengan menyogok, tidak pantas menjadi seorang Prajurit TNI.
“Kualitas dari Prajurit TNI AD masa depan, terlihat di saat mengikuti seleksi seperti saat ini. Calon yang menghalalkan segala cara, termasuk dengan menyogok, tidak pantas menjadi seorang Prajurit TNI,” tegas Pangdam XIII/Mdk.
Untuk diketahui, hasil dari Sidang Pemilihan Penerimaan Prajurit Tamtama TNI AD Gelombang I TA 2022 Sub Panpus Kodam XIII/Merdeka sendiri akan diumumkan secepatnya. Dan bagi calon yang dinyatakan terpilih akan langsung dikirim ke Secata Rindam XIII/Merdeka di Bitung untuk mengikuti Dikmata (Pendidikan Pertama Tamtama) TNI AD.
Turut hadir dalam Sidang Pemilihan antara lain, Kasdam selaku Wakil Ketua Sidang, Tim Pengawas dari Mabesad, dan para Ketua Tim Pemeriksa/Penguji.
(Budi)