Talaud, MSN – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Talaud terus memperjuangkan kesejahteraan warga Talaud.
Buktinya, Voker bersama Wakil Ketua DPRD Djekmon Amisi dan Ketua Komisi II Gerson Essing membawa aspirasi warga ‘Bumi Porodisa’ dengan mengunjungi PT ASDP Indonesia Ferry Persero Cabang Bitung, baru-baru ini.
Saat diwawancarai, Voker mengatakan, kunjungan ke ASDP Bitung membawa beberapa aspirasi masyarakat terkait pelayanan ADSP yang ada di Bitung.
“Ada beberapa keluhan masyarakat yang disampaikan pertama mengenai antrian kendaraan dan harga tiket kapal ferry yang terkesan mahal,” ucapnya Selasa (26/04/2022).
Menurutnya, ada oknum yang nakal mengenai tarif Kapal Ferry dari Bitung ke tujuan Talaud yakni, Bitung, Mangaran dan Lirung.
“Rupanya ada oknum yang nakal bermain. Soalnya tiket dua kali bayar, jadi tiketnya Bitung-Mangaran dan Mangaran-Bitung. Ini yang warga keberatan kalau boleh dibuat satu kali tiketnya,” ujarnya.
Untuk tarif tiket Kapal Ferry dari Bitung tujuan mangaran berkisar Rp 2 juta. Dan Mangaran-Bitung hampir 900an.
Ditambahkannya, selain harga tiket, keluhan dari para pengusaha soal transportasi barang menggunakan kapal ferry. Dimana, mereka meminta ASDP jika ada suatu masalah terhadap kapal ferry harus siap ada penggantinya.
“Karena selama ini sudah beberapa kali masalah tidak ada kapal pengganti dan akhirnya menumpuk dan tertahan lama. Dan barang yang ada di dalam truk bisa rusak dan terjadi pembengkakan biaya ongkos,” jelasnya.
Kunjungan mereka disambut baik oleh pihak ASDP. Dan untuk tarif kapal ferry Pemerintah dan DPRD akan berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi.
“Kami disambut baik oleh pihak ASDP dan kami akan terus memperjuangkan aspirasi warga Talaud. Untuk kapal cadangan pihak ASDP akan menyurat ke Kementerian agar bisa mempersiapkan kapal cadangan jika terjadi suatu masalah,” pungkas Voker pimpinan DPRD dari partai Nasdem.
(Ichad/*)