Manado, Manadosulutnews – Berbagai perkembangan saat ini terjadi di Kota Manado. Masalah infrastruktur jalan dan saluran air terus digenjot Pemerintahan Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang sekarang ini.
Pembangunan juga terlihat di Kecamatan Singkil, tepatnya di Jalan Sungai Barito yang berada di Kelurahan Singkil Satu. Diketahui, Jalan Sungai Barito ini dibuat sekaligus pertama dan terakhir di aspal pada tahun 1983. Namun, hanya pada era saat ini di kepemimpinan AA-RS baru mendapat sentuhan Pemerintah.
Anggota DPRD Kota Manado, Ronny Jonas Makawata menjelaskan keadaan jalan Sungai Barito yang sangat rusak dan tidak adanya perhatian Pemerintah sebelumnya.
“Kita tahu bersama jalan Sungai Barito ini dibuat pada tahun 1983, pada saat itu dengan program ABRI masuk desa. Sejak saat itulah, di jalan ini tidak pernah mendapatkan perhatian oleh Pemerintah. Bahkan pada Pemerintahan sebelumnya, kami sudah beberapa kali mengusulkan untuk dilakukan perbaikan di lembaga DPRD Kota Manado mengenai jalan ini,” tukas anggota DPRD Kota Manado Ronny Jonas Makawata kepada media, Senin (23/05/2022).
Makawata juga mengatakan, Walikota Andrei Angouw sangat mengerti akan kondisi lapangan. Sehingga dari awal Pemerintahan, usulan-usulan perbaikan jalan dan drainase ditampung untuk dilakukan perbaikan besar – besaran pada tahun 2022 ini.
“Pak Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang sangat mengerti keadaan masyarakat. Sehingga, usulan – usulan kami mengenai perbaikan jalan dan drainase sudah dilakukan di tahun ini. Dan terbukti jalan ini sudah tidak berlubang dan bergelombang lagi,” ujar Legislator dari dapil Singkil – Mapanget ini.
Diketahui, jalan Sungai Barito ini menghubungkan akses masyarakat di Kelurahan Singkil Satu lingkungan 5 menuju ke arah lingkungan 7 Kelurahan Singkil Satu Kecamatan Singkil.
(FINA)