MINAHASA – Pelaksanaan Pemilihan Hukum Tua (Pilhut)) di Kabupaten Minahasa berlangsung sukses. Pelaksanaan pencoblosan pada Selasa (31/5/2022) kemarin, berjalan baik dan aman. Kegiatan Pilhut tersebut tak lepas campur tangan dari penyelenggara, dalam hal ini panitia pemilihan tingkat kabupaten, kecamatan dan desa maupun tim pengamanan dari Polres Minahasa.
Kinerja baik yang ditunjukkan personil Polres dalam pengawalan jalannya tahapan sampai pengamanan serta saat pencoblosan di tiap-tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 98 Desa yang menyelenggarakan Pilhut terlihat jelas.
Mengomentari hal tersebut, Ketua Aliansi Wartawan Minahasa (AWAM) Jefrry Uno, memberikan apresiasi atas kinerja baik yang ditunjukkan satuan pengamanan dari Polres Minahasa yang ikut serta membantu mensukseskan pelaksanaan Pilhut di daerah ini.
“Perlu diaperiasi kinerja Polres Minahasa di bawah kepemimpinan AKBP Tommy Bambang Souissa, SIK, karena telah melibatkan personilnya untuk turun ke desa-desa penyelenggara untuk mengawal dan menamankan jalannya Pilhut tersebut,”kata Epi sapaan akrab ketua AWAM ini, Rabu (1/6/2022) sore tadi.
Lanjut dijelaskan Epi, bahwa Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa, S.IK begitu menseriusi akan pelaksanaan Pilhut Minahasa ini. Hal itu dibuktikan dengan beberapa kali Perwira Menegah Polisi berpangkat dua melati Emas ini melakukan pertemuan dan berkordinasi dengan Bupati Minahasa Dr. Ir. Royke O. Roring M.Si bersama pejabat dan instansi terkait lainnya guna membahas jalannya pemilihan Hukum Tua di 98 desa di Minahasa.
“Respon baik bapak Kapolres Tommy Souissa dalam rangka mensukseskan Pilhut di Minahasa patut diancungi jempol. Terbukti jalannya pesta demokrasi di 98 desa berjalan aman dan terkendali, dan ini bentuk keseriusan beliau sehingga pemilihan kepala desa ini bisa berjalan aman,”ucap Epi.
Lebih lanjut Epi menilai, bahwa dalam sejarah pelaksanaan Pilhut di Kabupaten Minahasa, untuk Pilhut kali ini berjalan aman dan terkendali sesuai harapan kita bersama.
“Jika terjadi keributan kecil di desa penyenggara, itu pasti dilakukan oleh pendukung calon yang kalah, dan hal itu hanya riak-riak kecil saja, karena dapat diatasi oleh satuan pengamanan,” kata Epi memberikan penilaiannya.
(Budi)