MANADO– Kodam XIII/Mdk menggelar kegiatan komunikasi sosial bertajuk ”Baku Dapa deng Komponen Bangsa” dalam rangka menyambut HUT ke 64 Kodam XIII/Merdeka, Rabu (15/6/2022), bertempat di Grhadika Jaya Sakti.
“Sampai hari ini hingga ke depan, kita tetap mempertahankan Indonesia yang sangat diwarnai oleh nilai-nilai kebersamaan, musuh terbesar bukanlah musuh untuk mengusir penjajah, tetapi musuh terbesarmu adalah karena bangsamu sendiri,” ucap Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh dalam sambutannya mengutip pesan dari Presiden Republik Indonesia Pertama, Ir.Sukarno.
Lanjut Pangdam XIII/Mdk menyampaikan, bahwa saat ini kita telah dihadapkan dengan masalah era kemajuan teknologi informasi, di mana orang dengan mudah mengakses dan berkomunikasi tanpa batas hingga melewati batas kabupaten maupun provinsi.
“Kita juga harus menyadari bahwa dibalik kemajuan teknologi informasi itu ternyata banyak hal-hal yang negatif tanpa kita sadari,”imbuh Pangdam.
Lebih lanjut Pangdam mengatakan berapa banyak generasi-generasi pemuda atau mahasiswa yang sudah terpapar radikalisme, ini membutuhkan satu sikap atau komitmen yang serius untuk bisa mengantisipasi hal tersebut jangan sampai terjadi pada keluarga kita. Sebab terorisme dan radikalisme telah menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia. “
Tidak ada cara lain untuk menangkal ini kecuali hanya dengan persatuan dan kesatuan,” tegas Jenderal Bintang du aini.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam XIII/Mdk pun mengajak segenap komponen bangsa agar tetap berkomitmen mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam acara tersebut digelar dialog Komponen Bangsa dengan nara sumber Pangdam XIII/Merdeka, Kapolda Sulut, Kapolda Sulteng, Kapolda Gorontalo dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut yang di pandu oleh moderator Susan Palilingan dari Kompas TV Manado.
Dalam dialog tersebut yang di hadiri kurang lebih 500 orang dari tokoh agama, ormas adat, tokoh politik, tokoh masyarakat serta ormas tokoh pemuda membahas tetang wawasan kebangsaan, pertahanan wilayah, Kamtibmas serta bahayanya radikalisme atau terorisme yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimda Suluttenggo, Danlantamal VIII/Manado Laksma TNI Nouldy J. Tangka, Danlanudsri Marsma TNI M.Satriyo Utomo.SH, Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Luthfie Beta, Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Denny Masengi, Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Erdy Lumintang, para Danrem sejajaran Kodam XIII/Merdeka, para Bupati, para pejabat utama Kodam XIII/Merdeka, para Dansat jajaran Kodam XIII/Merdeka, Rektor Unstrat, Rektor Politeknik dan Ketua PPAD Sulut.
(Budi)