Minsel, MSN – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) bergerak cepat tangani ambruknya Jembatan Tetesalu Desa Kapitu, Kecamatan Amurang Barat yang terjadi pada Senin (25/07/2022) siang.
Bupati Kabupaten Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar setelah mendapat informasi tentang ambruknya jembatan yang dibangun sejak tahun 1970 ini, langsung dengan cepat berkoordinasi dengan SKPD terkait.
Kepala Badan BPBD Minsel, Tori Joseph didampingi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Minsel, Merry Rumerung, M.Si saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya langsung diinstruksikan Bupati untuk turun langsung melihat situasi di tempat ambruknya jembatan.
“Sesuai instruksi Bupati, kami langsung berkoordinasi dengan Dinas PUPR, dan pada hari ini juga akan segera dibangun jembatan darurat,” ujar Joseph didampingi Rumerung.
Di tempat yang sama, Hukum Tua Desa Kapitu, Sandra Rampisela mengatakan, ambruknya jembatan ini disebabkan oleh dua kemungkinan, yakni karena faktor usia dan faktor penyebab lainnya dikarenakan jembatan tersebut pernah dihantam banjir beberapa bulan yang lalu.
“Kemungkinan ambruknya jembatan karena faktor usia, juga pada tanggal 1 Maret tahun ini Jembatan Tetesalu ini pernah dihantam banjir sehingga sempat mengalami retak yang parah,” terang Rampisela yang di benarkan Cammat Amurang Barat Hanny Kondoy saat berada di lokasi ambruknya jembatan.
Menurut warga setempat, jembatan yang berukuran kurang lebih 5 meter yang menjadi akses utama untuk menuju Kantor Hukum Tua Desa Kapitu ini ambruk sekitar pada pukul 14:00 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, pihak TNI-POLRI pun langsung terjun untuk mengamankan lokasi.
(Stev)