manadosulutnews.comMINUT–Sosok pencetus Tim White Lion Polres Minahasa Utara (Minut) yakni Dwirianto Tandirerung berpangkat IPTU ini, bakal menjabat sebagai Kapolsek Tabukan Utara wilayah Polres Kepulauan Sangihe.
Sosok yang dikenal gencar menanggani kasus Street Crime (kasus jalanan) serta kasus konvensional ini, punya prestasi mentereng dalam mengungkap kasus saat bertugas di Polres Minut.
Dimana pada 2019 bersama Tim White Lion, pria berdarah Toraja ini menangkap Lima tersangka specialis Curanmor Non Kunci T. Pada tahun 2020, Tandirerung mengungkap kasus kematian yang direkayasa sebagai kasus lakalantas di Desa Watudambo, dimana kasus ini sempat heboh. Serta di tahun 2021 menangkap buronan kasus cabul di Papua Barat yang sudah melarikan diri dari tahun 2019. Bukan itu saja, Perwira ini pada tahun 2022 menangkap pelaku jual beli senjata api jaringan filipina papua barat. Serta masih banyak lagi prestasi lainya yang diukir Akpol angkatan 2018 ini.
Tentunya dengan sederet prestasi yang diukir, ketika dia pindah tugas di wilayah Polres Kepulauan Sangihe, sehingga Polres Minut kehilangan sosok perwira yang berprestasi.
Meski demikian, pria kelahiran Jayapura ini merasa bangga serta senang pernah bertugas di Polres Minut.
“Saya banyak mendapat ilmu dan banyak mendapat saudara serta teman saat bertugas disini (Polres Minut-red),” katanya.
Anak kedua dari tiga bersaudara ini berharap, kedepanya dia bisa semakin baik dan bisa membawa institusi Polri semakin berjaya di Tanah Nusa Utara.
“Bekal yang baik yang saya dapatkan di Polres Minut, pasti saya bawah ketika bertugas di Polres Kepulauan Sangihe,” jelas Kanit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polres Minut ini.
Dirinya pun meminta maaf ketika ada salah serta kehilafan saat bertugas di Polres Minut sembari berharap apa yang baik dapat diambil dan yang buruk kirinya dibuang.
“Selama empat tahun saya bertugas di Polres Minut banyak yang didapat, banyak kenangan, banyak kisah. Mohon pamit, Tuhan pasti memberkati kita semua,” tandasnya.
(Rivo)