MINAHASA – Menindaklanjuti instruksi Dandim 1302/Minahasa, jajaran Kodim 1302/Minahasa terus menggalakkan pendirian Kampung Pancasila.
Sampai saat ini, tercatat telah tiga Koramil jajaran Kodim 1302/Minahasa yang telah sukses bekerja sama dengan pemerintah desa atau kelurahan dalam program pencanangan Kampung Pancasila.
Tiga Koramil yang berhasil mengangkat Kampung Pancasila tersebut yakni, Koramil 1302-09/Langowan yang di bawah pimpinan Pengganti Sementara (Pgs) Danramil Pembantu Letnan Dua (Pelda) Jhony Runtuwene yang memilih Desa Teep, Kecamatan Langowan Timur, dan Koramil 1302-10/Sonder yang di bawah kendali oleh Pengganti Sementara (Pgs) Danramil Pembantu Letnan Dua (Pelda) Harry Langi yang memilih Desa Talikuran, Kecamatan Sonder.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 1302/Minahasa Letnan Kolonel (Letkol) Inf Ircham Effendy terus memberikan motivasi kepada Para Danramil dan Pengganti Sementara (Pgs) Danramil dijajarannya, agar pembentukan Kampung Pancasila ini segera di tindaklanjuti.
“Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada tiga Koramil yang sudah berhasil membentuk Kampung Pancasila, yakni Koramil 01/Tondano yang dibuat di Desa Tonsea Lama Kecamatan Tondano Utara, kemudian Koramil 09/Langowan dibuat di Desa Tetep Kecamatan Langowan Timur, dan Koramil 10/Sonder yang dibuat di Desa Talikuran, Kecamatan Sonder,” katanya.
Olehnya, Dandim juga berharap untuk Jajaran Koramil yang lain harus cepat merespon perintah ini.
“Perlu diketahui bahwa tujuan dibentuknya Kampung Pancasila adalah, untuk menciptakan suatu media pembelajaran Pancasila bagi masyarakat luas, Kemudian agar semakin menumbuhkan kerukunan antar masyarakat di Pancasila, karena penduduknya beragam, dan juga untuk menanamkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika,” jelasnya.
Lebih lanjut Dandim menjelaskan, selain itu juga untuk menanamkan pemahaman bahwa seluruh warga negara Indonesia wajib menerapkan sila-sila Pancasila, serta untuk menanamkan pemahaman bahwa seluruh warga negara Indonesia wajib memberikan penghormatan dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pemimpin bangsa yang telah berhasil menggali dan merumuskan Pancasila sebagai dasar negara.
“Hasil yang diharapkan dari adanya program Kampung Pancasila adalah meningkatnya kecerdasan masyarakat, proses interpretasi, internalisasi, dan aktualisasi Pancasila akan membentuk pribadi yang unggul,” tutup Dandim 1302/Minahasa.
(Budi)