MANADO, MSN – Komisi IV DPRD Sulut menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (30/08/2022) dikantor DPRD Sulut.
RDP ini dipimpin secara langsung oleh Ketua Komisi IV Vonny Paat dengan agenda untuk melihat masalah anggaran yang ada serta memberi masukan untuk Dispar Sulut agar membuat program-program peningkatan kunjungan wisata.
Ditanyakan oleh Ketua Komisi IV Vonny Paat kepada Dispar Sulut mengenai Pendapatan Asli Daerah dan realisasinya, juga DAK dan PEN. “Komisi IV ingin mengetahui apakah ada DAK, PEN dan besaran PAD serta realisasinya, hal ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran bagi kami yang nantinya bisa memintakan tambahan anggaran atau tidak pada saat agenda pembahasan banggar,” kata Paat.
Menanggapi hal tersebut, Kadis Pariwisata Henry Kaitjily menjelaskan untuk DAK itu ada di Kabupaten/Kota, namun belum semua yang dapat karena tidak ada masterplan dan kesiapan SDM.
“Ditahun 2021 total dana PEN Rp3,1 Miliar untuk Bukit Kasih dan Sumaro Endo sedangkan PAD yang ditetapkan sebesar Rp1,5 Miliar,” ujar Henry.
Disamping itu juga, Anggota Komisi IV DPRD Sulut Imelda Nofita Rewah mengingatkan Dispar untuk memaksimalkan marketing digital untuk mempromosikan objek-objek wisata yang ada di Daerah Sulut. “Pemasaran digital dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan TikTok,” katanya.
Imelda Rewah juga mengatakan bahwa, Dispar harus meningkatkan komunikasi dengan DPRD Sulut, khususnya Komisi IV dalam pelaksanaan kegiatan atau iven-iven pariwisata.
(Gama)