MANADO, MSN – Terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Cipayung Bergerak melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (06/09/2022).
Para massa aksi juga menyuarakan tuntutan dari mereka diantaranya:
- Mendesak pemerintah mencabut kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi
- Menindak tegas mafia tambang dan migas
- Menolak pasal-pasal yang bermasalah di RUU KUHP
- Meminta Pemerintah melakukan transparansi dan optimalisasi pajak negara
- Mendesak Pemerintah untuk memberikan sanksi terhadap perguruan tinggi yang tidak menerapkan PERMENDIKBUDRISTEK NO. 30 Tahun 2021
- Mendesak Polda Sulut untuk meningkatkan KAMTIBMAS di Sulut dan penyelesaian tugas secara tegas, adil dan sesuai prosedur
Massa aksi pun diterima oleh Pimpinan dan Anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat diantaranya, Wakil Ketua Billy lombok, Ketua Fraksi FPD Henry Walukow dan Kristo Ivan Lumentut selaku anggota fraksi, dan Vicktor J Mailangkay dari partai Nasdem.
Wakil ketua DPRD Sulut Billy Lombok menyampaikan bahwa, aspirasi yang disuarakan oleh massa aksi akan ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangan yang ada dan juga akan melibatkan mahasiswa dalam menindaklanjuti aspirasi tersebut.
Jalannya aksi tersebut sempat terjadi aksi saling dorong mendorong antara aparat kepolisian dengan massa aksi dikarenakan massa aksi mendesak untuk memasuki gedung DPRD Sulut, namun hal tersebut berlangsung redah dan aman.
(Gama)