MANADO – Masih dalam rangkaian HUT ke-77 TNI, Kodam XIII/Merdeka menggelar olah raga bersama anggota TNI dan Polri, Selasa (11/10/2022) yang digelar di Makodam XIII/Merdeka.
Kegiatan olah raga bersama yang digagas oleh Kodam XIII/Merdeka, disamping dalam rangkaian HUT ke-77 TNI, sekaligus meningkatkan sinergitas TNI/Polri.
Kegiatan olahraga bersama kali ini dimulai dengan senam bersama dan dilanjutkan dengan olahraga perorangan dan kelompok seperti Jalan Kaki, Sepak Bola, Tenis Lapangan, Volley Ball, Tenis meja, Fitness dan Lempika (lempar pisau kampak).
Kapolda Sulut Irjen Pol Drs. Mulyatno, S.H., M.M saat sambutan mengatakan selaku Kapolda Sulut yang sudah memasuki masa pensiun tentunya merasa tersanjung dan bangga dengan keharmonisan dalam melaksanakan tugas di wilayah Sulawesi Utara yang selalu menjaga sinergitas dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya dalam rangka membangun atau meningkatkan pertahanan dan keamanan wilayah Sulawesi Utara.
“Sinergitas TNI dan Polri yang selama ini kita bangun sangat harmonis terjalin satu sinergitas yang sangat baik. Mudah-mudahan ini akan berjalan terus sehingga ke depan akan semakin lebih baik,“ujar Kapolda Sulut.
Usai sambutan Kapolda Provinsi Sulut mendapat suprrise dari Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh, yakni kue ulang tahun kepada Irjen Mulyatno yang genap usianya menginjak 58 tahun, tepatnya jatuh pada tanggal 10 Oktober 2022.
Dikesempatan yang sama Pangdam XIII/Merdeka mengucapkan selamat ulang tahun kepada Kapolda Provinsi Sulut semoga panjang umur sehat selalu senantiasa bahagia bersama keluarga.
Pangdam XIII/Merdeka juga menyampaikan salah satu pilar yang paling penting di negara ini adalah TNI dan Polri. Jika dua institusi ini sampai runtuh kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan negara ini.
“Pendapat para pakar mengatakan ketika negara ini banyak menghadapi masalah dan rongrongan, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, para perongrong tersebut masih memiliki rasa takut melihat TNI dan Polri yang selalu bersinergi dan selalu Solid,” ungkapnya.
Namun demikian lanjutnya, kita pun tidak bisa menghindari dalam kehidupan sehari-hari kadang ada gesekan antar prajurit yang di lapangan.
“Selama saya berdinas hampir satu tahun menjadi Pangdam XIII/Merdeka, saya tidak pernah mendapatkan laporan dari Kapolda Sulut tentang adanya gesekan antara Prajurit TNI dan Polri, ini menunjukkan bahwa tidak hanya Pangdam dan Kapolda yang kelihatan rukun tetapi sampai tingkat bawah TNI dan Polri tetap solid,” terang Tuejeh.
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan cindera mata oleh Pimpinan TNI dan Polri Provinsi Sulut kepada Keluarga besar TNI diantaranya PEBABRI, PPAD, FKPPI, PPM, LVRI dan HIPAKAT (Himpunan Putra-Putri Keluarga angkatan Darat).
Turut hadir dalam acara tersebut Mayjen TNI (Purn) Wanti W. F. Mamahit, Danlantamal VIII/Manado Laksma TNI Nouldy J. Tangka, Danlanudsri Marsma TNI M.Satriyo Utomo.SH, Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Luthfie Beta, S, Sos,M.Si., Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Denny Masengi, Kapoksahli Brigjen TNI, E. J. Lumintang S.I.P, Danrem 131/Stg Brigjen TNI Mukhlis dan para pejabat utama TNI-Polri Provinsi Sulut, serta Ketua Dharma Pertiwi Daerah M Ny. Cicilia Evie Denny Tuejeh beserta seluruh keluarga besar TNI Tiga matra yang berada di wilayah Provinsi Sulut.
(Budi)