MINSEL, MSN – Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar (FDW) membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Perencanaan dan Penguatan Program-program PKK Desa Tahun 2022 bagi Ketua PKK Desa dan Pengurus PKK Desa Se-Kabupaten Minahasa Selatan, bertempat di Hotel Sutanraja Amurang, Rabu (19/10/2022).
Dalam arahannya, Bupati berharap seluruh peserta dapat mengetahui apa yang menjadi tugas utama PKK dan apa yang harus dilakukan oleh PKK di tingkat desa.
“Karena kondisi Ekonomi Global saat ini sulit diprediksi maka pemerintah dan masyarakat harus sadar akan hal ini kita harus memiliki kepekaan terhadap hal tersebut. Oleh karenanya, menjadi peran ibu ibu PKK agar supaya sebagai satu keluarga di Kabupaten Minahasa Selatan untuk merencanakan kegiatan-kegiatan yang mendatangkan keuntungan dan pendapatan,” harap Bupati.
Bupati pun menyinggung krisis pangan untuk menjadi perhatian bersama. Selanjutnya diingatkan kepada para peserta Bimtek untuk menjadi panutan dan teladan dalam berbagai hal di desa masing-masing, termasuk dalam kebebasan bermedia sosial dan berorganisasi.
“Kiranya ibu-ibu PKK bisa jadi pelopor untuk kebaikan karena kita semua selalu diajarkan untuk saling mengasihi dan mengampuni, jangan lupakan untuk mengamalkan Pancasila, dan untuk kepengurusan PKK jangan hanya di kendalikan hanya oleh ketua saja harus bekerja bersama karena PKK itu milik semua oleh karena itu untuk melaksanakan program kegiatan harus dibicarakan bersama,” pesan Bupati.
Pada hakekatnya, TP-PKK adalah mitra kerja pemerintah. PKK dengan 10 program pokoknya memiliki peran yang sangat penting dalam pemberdayaan ekonomi keluarga. Terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19 yang telah memberikan pukulan yang cukup berat di sektor perekonomian, sehingga diperlukan berbagai langkah strategis untuk bangkit dan pulih dari pandemi Covid-19.
Turut hadir dalam Bimtek, Ny. Elsje Rosje Wongkar-Sumual selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Minahasa Selatan yang Juga Sebagai Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Selatan; Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa Selatan, Budi Hartono; Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Minahasa Selatan, Efert f. R. Poluakan; Bayu Priyo Utomo, selaku Kepala Lembaga Pengkajian dan Penguatan Kapasitas Aparatur serta pengurus TP-PKK Desa se-Kabupaten Minahasa Selatan.
(Stev/*)