MINAHASA – Curah Hujan yang beritensitas tinggi melanda wilayah Teritorial Kodim 1302/Minahasa sejak Rabu (26/10/2022) sore kemarin, akibatnya di beberapa tempat mengalami tanah longsor dan banjir.
Berkaitan dengan cuaca ekstrim seperti itu Komandan Komando Distrik Militer ( Dandim ) 1302/Minahasa Letnan Kolonel ( Letkol ) Inf Ircham Effendy mengingatkan seluruh jajarannya agar terus memantau situasi diwilayahnya masing-masing untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh cuaca tersebut.
Kabar yang diperoleh bahwa di beberapa lokasi telah terjadi tanah longsor dan banjir tersebut diantaranya adalah, di wilayah Koramil 1302-17/Motoling lebih tepatnya di Desa Kumelembuai yaitu jalan yang menghubungkan Kecamatan Motoling-Amurang tertimbun material longsor, di Desa Senduk yaitu di jalan Trans sulawesi juga mengalami longsor, jalan yang menghubungkan Kota Tomohon-Manado juga mengalami longsor yaitu di Kelurahan Tinoor Dua, dan Desa Lelema Kecamatan Tumpaan mengalami banjir yang berakibat 30 unit rumah warga terendam, serta di Desa Blongko Kecamatan Sinonsayang air sungai meluap dengan membawa material pasir dan batu yang kesemuanya berakibat terhadap terganggunya arus lalulintas.
Sementara itu Komandan Kodim 1302/Minahasa setelah menerima semua laporan dari jajaran tersebut dengan segera memerintahkan jajarannya yang berada dekat tempat kejadian ini untuk segera bertindak serta berkoordinasi dengan aparat terkait lainnya yaitu pemerintah setempat, BPBD agar segera mengambil langkah penanggulangan terhadap kejadian tersebut.
“Sejak tadi sore hingga malam hari ini wilayah kita terus diguyur hujan yang beritensitas tinggi, saya sudah menerima laporan bahwa di beberapa tempat mengalai tanah longsor dan banjir, malam hari ini saya perintahkan kepada seluruh jajaran agar turun ke wilayah, kerahkan sumber daya yang ada, segera ambil langkah penanggulangan dengan segera sambil menunggu alat berat dari BPBD, bersyukur sampai dengan saat ini dalam beberapa kejadian tersebut tidak ada korban jiwa,” tegas Letkol Ircham.
(Budi)