Manadosulutnews.comMINUT–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) terus berinovasi dalam rangka mempermudah masyarakat dalam membayar pajak.
Buktinya, Jumat (18/11) Pemkab Minut melalui Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah menggelar kegiatan high level meeting Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), sekaligus melaunching QRIS untuk pembayaran PBB dan retribusi pasar secara digital.
Kegiatan yang berlangsung di JG Center ini, dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Utara Ir. Novly Geret Wowiling, MSi.
“Pertemuan ini sangat penting, terutama dalam mengubah transaksi pendapatan dan belanja pemerintah daerah dari tunai menjadi non tunai berbasis digital,” kata Wowiling.
Lanjutnya, tujuan kegiatan ini tentu untuk lebih meningkatkan akuntabilitas dan trasparansi pengelolaan keuangan daerah.
“Kiranya dengan diskusi serta masukan bersama stakeholder terkait, bisa didapatkan solusi yang benar-benar bermanfaat, terutama untuk memecahkan masalah serta kendala yang dihadapi dalam implementasi ETPD Minut,” terangnya.
Sekda Wowiling menambahkan, bahwa penerapan ETPD diharapkan akan memperbaiki pengelolaan keuangan daerah menjadi lebih efisien.
“Tentunya transparan serta akuntabel, dan pada akhirnya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terkait penerapan QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard, terobosan yang dilakukan ini sangtlah bagus,” tambahnya.
“Ini merupakan penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). Ini nantinya banyak memberi manfaat bagi pengguna aplikasi pembayaran yakni cepat dan kekinian. Tidak perlu lagi repot membawa uang tunai,” tutur Sekda.
Sementara itu, Kaban Keuangan Carla Sigarlaki dalam laporannya mengungkapkan nantinya QRIS dapat juga memudahkan masyarakat dalam kewajiban perpajakan.
“Ini juga merupakan salah satu bukti, jika pemerintah kabupaten terus berupaya melakukan berbagai inovasi pembayaran pajak melalui kanal pembayaran seperti QRIS,” tutup Kaban Carla.
Hadir dalam kegiatan tersebut pimpinan BI diwakili Deputi Marwadi, GM Wilayah Telekomunikasi Sulawesi Utara Maluku Utara Sri Widodo, para asisten dan staf ahli, kepala OPD, PUD Klabat, pimpinan PT Telkom Airmadidi, Kepala Cabang Bank SulutGo Airmadidi Lenda Sumarauw.
(Rivo)